Selasa 03 Apr 2018 11:31 WIB

Jessica Biel Kenang Proses Persalinan Anak Pertamanya

Kelahiran Silas Timberlake sempat di luar rencana dan berujung di kamar operasi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pasangan suami istri, Jessica Biel dan Justin Timberlake.
Foto: Aceshowbizz
Pasangan suami istri, Jessica Biel dan Justin Timberlake.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kelahiran anak pertama selalu dipersiapkan penuh dengan rencana matang. Meski begitu, Jessica Biel dan Justin Timberlake ternyata menemukan tidak semua rencana dapat berjalan mulus saat proses persalinan Silas Timberlake.

Dalam buku baru The Nanny Connie Way: Secrets to Mastering the First Four Months of Parenthood, keduanya menceritakan tentang pengasuhan Connie Simpson. Namun, dalam salah satu cerita, kedua artis itu membocorkan proses persalinan yang berjalan cukup rumit.

Rencana awal, Biel akan melahirkan secara normal di rumah dengan bantuan banyak orang profesional. Mereka berdua telah menyiapkan dua bidan, satu profesional pembatu persalinan, satu profesional meditasi, dan tumpukan buku untuk mengenal bayi, serta sebuah rumah indah di Hollywood Hills.

Hanya saja, ternyata segala persiapan yang telah dilakukan berantakkan dalam seketika. Kelahiran Silas tidak berjalan sesuai rencana dan Biel harus menjalani operasi caesar darurat pada menit terakhir.

"Ketika semua rencana kami berantakan dan persalinan yang tenang dan alami yang kami bayangkan berakhir dengan berpindah ke rumah sakit dan operasi caesar darurat, kami tiba di rumah kelelahan, kecewa, dan benar-benar mengagetkan," kata pasangan itu, dikutip dari E!News, Selasa (3/4).

Rencana operasi caesar yang mendadak itu membuat pasangan tersebut terkejut. Apalagi, Biel cukup terobsesi dengan sesuatu yang organik, bebas racun, alami, dan ingin anaknya merasakan sejak pertama kali ada di dunia. Namun, ternyata dia harus menerima jika anaknya lahir di ruang operasi.

Meskipun kelahiran tidak berjalan seperti yang direncanakan, pasangan itu menyambut bayi laki-laki mereka pada 8 April 2015. Mereka pun menerima jika semua rencana yang dipersiapkan tidak akan selalu berjalan sempurna dan terkadang dihadapkan pada pilihan yang berbeda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement