Senin 12 Mar 2018 08:01 WIB

Ketika Rawon Buntut Bertemu dalam Sepiring Pasta

Bumbu rawon dicampurkan ke adonan pasta dan isian agnolotti.

Oxtail Agnolotti kreasi Head Chef Attarine, Aditya Muskita.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Oxtail Agnolotti kreasi Head Chef Attarine, Aditya Muskita.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang Indonesia umumnya mengenal kluwek sebagai bahan utama masakan rawon. Tanpa kluwek rawon tidak akan bisa dimasak. Sebab hanya kluwek yang bisa mengeluarkan aroma serta warna hitam di masakan khas Jawa Timur itu.

Di kuliner daerah lainnya, kluwek dikenal dengan pucung. Orang Betawi memiliki masakan dengan kluwek yaitu ikan gabus pucung. Sedangkan di Malaysia atau Singapura, kluwek kadang melebur dalam masakan Peranakan berupa ayam masak kluwek.

Di negara barat rasanya kluwek tidak terlalu populer. Tak heran karena kluwek adalah buah asli kawasan Asia Tenggara.

Jika banyak juru masak sudah bereksperimen dengan nasi goreng rawon, maka Head Chef Aditya Muskita dari Attarine Jakarta mencoba memadukan rawon dengan pasta. Hasilnya? Sungguh tak disangka, betapa perpaduan rasa rawon dengan saus tomat yang simpel bisa begitu menawan lidah.

Ditemui pertengahan pekan lalu di Attarine yang terletak di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan, Aditya mengaku baru saja menciptakan resep Oxtail Agnolotti. Boleh dibilang dalam semalam ia mengkreasikan makanan fusion itu.

Agnolotti adalah pasta yang memiliki isian. Karena berisi bentuk agnolotti menyerupai bantal.

Adonan pasta untuk membuat agnolotti kemudian ditambahkan bumbu rawon oleh Aditya. "Seperti buat rawon, ada kluwek, sedikit cabai ijo, ketumbar, lalu dicampur adonan pasta," katanya. Bumbu rawon itu ditumis lebih dulu dengan mentega baru dimasukkan ke adonan pasta.

Sedangkan isiannya adalah daging buntut. Aditya mengatakan, daging buntutnya juga dimasak dengan bumbu rawon. Baru setelah daging masak, dimasukkan ke dalam pasta dan dibentuk seperti bantal.

Untuk sausnya Aditya memilih saus tomat yang lazim digunakan untuk teman makan pasta. "Sausnya sangat simpel, cuma tomat yang sudah dibakar lalu dihaluskan dan ditambahkan minyak bawang putih," terang Aditya.

Mulanya Aditya sempat hendak bereksperimen dengan menggunakan saus dari kuah rawon. Tapi hasil akhirnya terlalu terlalu tajam dari segi rasa. Saus tomat menjadi pilihan yang paling tepat untuk menyempurnakan rasa gurih dari rawon dalam pasta.

Ketika hendak menghidangkan Oxtail Agnolotti ditambahkan sedikit minyak dari daun ketumbar. "Dibuatnya dari daun yang dibekukan lalu kita blender," kata dia. Aroma ketumbar yang menyegarkan menambah lengkap sepiring agnolotti.

Agnolotti Oxtail adalah salah satu dari sejumlah baru yang tersedia di Attarine Jakarta. Restoran yang berada di bawah Potato Head Group itu buka setiap hari menawarkan konsep makanan yang nyaman di lidah.

Chef Aditya juga bukan pertama kalinya menciptakan menu yang tak diduga di Attarine. Sebelumnya ia pernah meracik sayur nangka hingga terasa seperti daging suwir untuk dilahap bersama roti. Serta tempe yang diolah seperti permen manis untuk teman makan puding susu jagung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement