Kamis 01 Feb 2018 21:53 WIB

Padi Reborn Minta Restu Risma

Wali kota Risma senang Padi kembali bermusik.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yudha Manggala P Putra
Vokalis Grup Band Padi Reborn Fadly menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Vokalis Grup Band Padi Reborn Fadly menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/2).

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Grup musik Padi Reborn siap menghibur Sahabat Padi (sapaan akrab fans Padi) di kota kelahirannya Surabaya, melalui konser eksklusif bertajuk Padi Reborn Welcome Home Concert. Konser akbar tersebut rencananya digelar di Grand City Surabaya, Sabtu (3/2).

Sebelum melangsungkan konser akbarnya, grup band asal Surabaya itu, ditemani beberapa kru menemui Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada Kamis (1/2). Satriyo Yudi Wahono atau yang akrab disapa Piyu (gitaris Padi) mengatakan, tujuan Padi menemui Risma adalah untuk meminta restu.

"Mohon restu arena Sabtu (3/2) akan menggelar konser di Grand City dengan tema Padi Reborn. 7 tahun vakum dari dunia musik, kini kami hadir di Surabaya," kata Piyu mengawali perbincangan.

Selain itu, lanjut Piyu, kehadiran band Padi di Kota Pahlawan karena ingin kembali mendekatkan diri dengan anak-anak Surabaya. Mengingat Padi, juga kebanggaan arek-arek surabaya. 

Ditanya apa perbedaan Padi yang dulu dan sekarang, Piyu menjelaskan beberapa perbedaan. Di antaranya, jika Padi yang dulu fokus untuk berkarya, tapi sekarang saatnya untuk berbagi ilmu kepada anak-anak muda.

Piyu pun berpesan kepada anak-anak muda di Surabaya yang serius menggeluti dunia musik, untul bisa menemukan dan membangun passion dari dalam serta mentalitas pada dunia musik. "Tidak hanya itu, kami juga ingin agar anak-anak muda mampu menghadirkan dan menciptakan karya sendiri dengan lirik-lirik lagu yang memiliki pesan," ujar alumni Universitas Airlangga tersebut.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengaku senang atas kembalinya Padi di belantika musik Indonesia. Terlebih menurutnya Padi yang sudah lama bergelut di dunia musik tanah air juga telah membangkitkan nama Surabaya.

"Saya yakin dengan kapasitas dan pengalaman, mereka bisa bangkit dan jaya kembali utamanya membagikan ilmu kepada adik-adiknya di Surabaya," kata Risma.

Wali kota perempuan pertama di Kota Pahlawan itu pun berpesan kepada para orang tua untuk tidak memaksakan prestasi anaknya di dunia akademis, tetapi juga di bidang nonakademis seperti musik. Kesuksesan Padi diharapkannya mampu menginspirasi dan menjadi contoh bagi anak-anak muda, khususnya di Surabaya.

"Untuk membangun band butuh waktu. Keterampilan yang Tuhan berikan juga berbeda beda. Jadi orang tua tidak perlu takut, tetapi kita harus mendukung," ujar Risma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement