REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suka makan ramen? Yuk, dicoba menu ramen dari restoran satu ini. Namanya Yoisho Ramen.
Yoisho adalah sebuah restoran ramen modern yang menggabungkan teknik gaya tradisional ramen Jepang dengan sentuhan citarasa Indonesia. Restoran terbaru yang terletak di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, itu resmi dibuka pada tanggal 20 Januari 2018, jelas pemilik Yoisho Ramen, Sonia Garcia.
Menurutnya Yoisho Ramen menyajikan menu ramen otentik dari bahan-bahan lokal terbaik Indonesia. Namun menggunakan teknik memasak dan suasana khas Jepang.
Keunggulan Yoisho Ramen terletak pada konsistensi chef Biman yang juga pemilik restoran dalam mempertahankan keaslian rasa ramen khas Jepang. Setelah belajar di bawah seorang Noodle Master Shuichi Kotani, Chef Biman mendapatkan ilmu untuk mengembangkan semangkuk hidangan ramen yang sederhana menjadi sajian yang memuaskan lidah para orang Indonesia.
Ia mengumpulkan bahan-bahan terbaik dan menggunakan teknik masak tradisional, serta mengembangkan resep kuno dari senseinya untuk memastikan rasa yang pas namun tetap melakukan modern plating pada setiap sajiannya. "Ketika saya berlatih dengan orang Jepang, mereka bilang kalau mau buka restoran Jepang jangan waralaba, saya latih saja. Menggunakan bahan-bahan lokal tapi teknik Jepang. Ini benar-benar resep saya dan dari guru saya," tambah Chef Biman yang juga memiliki latar belakang bisnis, manajemen dan pemasaran.
Chef Biman menjelaskan Yoisho sebenarnya memiliki banyak arti. Satu artinya adalah sense of relieve atau lega. Sehabis kerja duduk minum air dingin, lega.
Arti lainnya yoisho berarti energi ketika bekerja. Orang Jepang kalau ditugaskan mengangkat kursi atau sesuatu yang berat itu Yoisho. "Jadi kita kerjanya semangat, kita kerjanya lega. Yoisho
banyak arti," ungkapnya.