Senin 22 Jan 2018 09:58 WIB

Bayi Laki-Laki Lahir dalam Penerbangan Paris ke New York

Beruntung didalam penerbangan dari Paris menuju New York tersebut ada seorang dokter

Rep: Desy Susilawati/ Red: Hazliansyah
Air France
Foto: Gary CameronReuters
Air France

REPUBLIKA.CO.ID, -- Anda sering mendengar kabar bayi lahir didalam pesawat? Kabar ini kembali datang ketika seorang wanita hamil tiba-tiba kontraksi dan hendak melahirkan dalam satu penerbangan internasional maskapai Air France.

Beruntung didalam penerbangan dari Paris menuju New York tersebut ada seorang dokter. Sehingga proses persalinan bisa berjalanan dengan baik. Ibu dan bayinya pun bisa tertolong.

Awalnya seorang pramugari bertanya apakah ada dokter di pesawat saat seorang wanita bernama Toyin Ogundipe mulai merasa kesakitan. Dr. Sij Hemal, seorang ahli urologi di Clinic's Glickman Urological and Kidney Institute pun merasa terpanggil.

"Dia (Ogundipe0 mengeluh sakit punggung. Awalnya, saya pikir itu mungkin batu ginjal, tapi setelah dia mengatakan bahwa dia hamil, saya tahu dia akan melahirkan," jelas Hemal kepada CNN seperti dilansir dari laman Travel and Leisure, Senin (22/1)

Kontraksi Ogundipe berakselerasi begitu cepat sehingga pesawat tidak bisa melakukan pendaratan darurat tepat pada waktunya. Sehingga kru memutuskan memindahkannya ke bangku pesawat kelas satu dan pesawat tetap melanjutkan penerbangan ke New York City

Setelah bekerja setengah jam, bayi laki-laki Ogundipe, bernama Jake, lahir. Begitu pesawat mendarat di Bandara Internasional John F. Kennedy, ibu dan anak dibawa ke Jamaica Hospital Medical Center, empat mil dari bandara.

 

"Saya santai karena saya tahu saya berada di tangan yang aman. Mereka melakukan semua yang harus dilakukan dokter atau bidan jika berada di ruang kerja di rumah sakit. Bahkan lebih baik lagi, jika Anda bertanya kepada saya," kata Ogundipe kepada Cleveland Clinic.

Air France juga mengucapkan terima kasih kepada Hemal dengan memberikan hadiah minuman dan voucher perjalanan.

"Kami berusaha sebaik-baiknya dengan apa yang kami punya," kata Hemal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement