REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal 2 Bandara Incheon Korea Selatan akan beroperasi mulai 18 Januari 2018 mendatang. Otoritas menyediakan layanan informasi bagi pelancong yang mungkin akan kebingungan dengan fasilitas baru ini.
Dilansir di siaran pers yang diterima Republika.co.id, pihak Bandara Incheon menyediakan berbagai layanan informasi untuk membantu penumpangyang kemungkinan salah masuk terminal. Maskapai penerbangan jugaakan memberikan informasi mengenai Terminal 2 setelah e-ticket dikeluarkan.
Panduan akan dikirim baik melalui pesan singkat maupun pesan elektronik. Selain itu,satu hari dan tiga jam sebelum keberangkatan dari Bandara Incheon,maskapai penerbangan atau agen perjalanan akan menginformasikan terminalkeberangkatan kepada penumpang.
Berbagai informasi terkaitshuttle bus, kereta bandara, dan peta bandara juga akan dilampirkan. Shuttle busakanberoperasi setiap lima menit, jarak Terminal 1 dan Terminal 2 dapat ditempuh sekitar 18.22 menit.
Sedangkan dengan kereta bandara yang beroperasi setiap 12 menit akan memakan waktu sekitar 20 menit. Untuk meminimalisasi penumpang yang kebingungan,pihak Bandara Incheon juga akan menyediakan 102 personel untuk membantu penumpang diarea-area kunci, seperti depot shuttle bus, stasiun kereta bandara, dan tempat parkir.
Terminal 2 akan digunakan secara ekslusif oleh empat masakapai yaitu Korean Air, Delta Airlines, Air France dan KLM. Sedangkan Asiana Airlines, maskapai asing lainnya dan maskapai Low Cost Carries (LCC) tetap menggunakan Terminal 1.
Korean Air menyediakan checkin counter sementara di Terminal 1 untuk membantu penumpang yang salah masuk terminal ke terminal 1.