Sabtu 06 Jan 2018 10:44 WIB

Suasana Duka di Pemakaman Yon Koeswoyo

Rep: Fergie Nadira/ Red: Esthi Maharani
Suasana pemakaman Yon Koeswoyo.
Foto: Fergi Nadira B
Suasana pemakaman Yon Koeswoyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Musisi legenda Indonesia, Yon Koeswoyo yang bernama asli Koesyono Koeswoyo menghembuskan nafas terakhirnya di usia 77 tahun, pada Jumat (5/1) sekitar pukul 05.00 WIB. Hari ini, Sabtu (6/1) pukul 08.00 WIB, pemakaman dilangsungkan di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusi, Bintaro, Jakarta Selatan.

Pemakaman baru dilakukan pagi ini karena menunggu kedatangan putra Yon dari Raja Empat, Papua. Suasana haru menyelimuti TPU Tanah Kusir, keluarga, kerabat serta tokoh-tokoh bangsa turut hadir di pemakaman anggota Koes Plus tersebut.

Istri Yon Koeswoyo, Bonita dengan memeluk erat anak bungsunya Aron terlihat menangis. Turut hadir mantan musisi, dan kepala Badan ekonomi kreatif, Triawan Munaf. Musisi Dewa Budjana, Ivan Slank, budayawan Emha Ainun Najib serta Bens Leo.

Dihadapan ratusan pelayat, putra Yon, David Koeswoyo, mewakili keluarga mengucapkan terima kasih atas doa dan perhatian yang diberikan kepada ayahnya.

"Kami dari keluarga Yon Koeswoyo dan keluarga besar Koeswoyo, mengucapkan terima kasih atas doa, juga perhatian kepada ayah, om, serta kakek kami. Terima kasih semua perhatiannya. Saya tidak ingin mengucap hal lain, mohon doanya, semoga papa saya diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," kata David.

Mewakili pemerintah, Triawan juga memberikan pidato singkat sekaligus ucapan duka cita. "Turut berduka cita kepada keluarga Yon. Hari ini bahkan sejak kemarin kita merasakan ada kekuatan dari kecintaan Yon pada lagu dan karya musik yang tidak akan terkubur tapi harus lebih hidup lagi. Kepada pahlawan musik seperti almarhum, kami akan lakukan lebih baik terhadap dunia musik," tutup Triawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement