Selasa 19 Dec 2017 15:25 WIB

Surat Terakhir Jonghyun Ungkap Kebenciannya pada Kehidupan

Rep: Dea A Soraya/ Red: Indira Rezkisari
Jonghyun Shinee.
Foto: EPA
Jonghyun Shinee.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Berita duka datang dari perindustrian musik pop Korea Selatan. Personil grup vokal laki-laki SHINee, Jonghyun dikabarkan menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (18/12) kemarin. Berita ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar SHINee, yang dinamakan SHINee World (Shawol).

Jonghyun diduga melakukan bunuh diri dengan meracuni dirinya menggunakan gas dari sebuah potogan zat monoksida (Briquette). Penyanyi berusia 28 tahun ini ditemukan tewas oleh pihak kepolisian pada pukul 18.30 waktu setempat di apartemen studio yang dia pesan dua hari sebelum hari kematiannya. Penyanyi asuhan SM Entertainment ini langsung dibawa menuju rumah sakit Universitas Konkuk, Gwangjingu, Seoul.

Saudara perempuan Jonghyun mengatakan bahwa kakaknya telah meninggalkan rumah sejak pukul 04.42 waktu setempat menuju apartemen di kawasan Cheongdam-dong tempatnya mengakhiri hidup. Bahkan Jonghyun diketahui telah menuliskan surat terakhir yang dititipkannya kepada sahabatnya di Blue Night Radio, Nine Dear Cloud. Surat tersebut berisi permintaan untuk mengikhlaskannya pergi dan ucapan selamat tinggal. Setelah mendapatkan izin dari pihak keluarga, Nine mengungkap surat tersebut yang ditulis Jonghyun untuk seluruh penggemarnya. Surat tersebut berisi seperti berikut.

"Aku telah hancur dari dalam. Kesedihan yang perlahan menggerogotiku, akhirnya telah melahapku sepenuhnya. Aku tak bisa mengatasinya.

Aku benci diriku. Tidak ada jawaban meski aku telah menangis dan berteriak.

Aku lebih memilih menghentikan napasku daripada aku terus bernapas berat setiap kali aku bangun tidur.

Aku bertanya pada diriku, siapa yang bertanggung jawab akan hal ini, dan jawabannya aku sendiri. Mudah untuk mengatakan akhiri ini, namun tak mudah untuk benar-benar mengakhirinya.

Aku telah hidup bersama masalahku untuk waktu lama, aku ingin kabur dari diriku, dari kalian.

Aku bertanya siapa disana, itu aku. Sekali aku, aku dan seterusnya aku.

Mengapa aku terus melupakan memoriku? Karena itulah karakterku.

Aku melihat hal ini, pada akhirnya ini semua adalah salahku.

Aku ingin mengetahui tapi tidak ada yang tahu, tak ada yang bisa melihatku, sehingga tak ada yang tahu aku di sana.

Aku bertanya mengapa aku hidup, hanya karena, hanya karena semua orang hidup.

Aku akan mati ketika aku meminta kalian untuk mati.

Aku menderita dan cemas, aku tidak bisa belajar bagaimana cara mengubah kebosanan dan kesakitan menjadi sebuah kegembiraan.

Sakit adalah sakit. Jangan lakukan itu, aku menekan diriku untuk mengatakan itu.

Kenapa? kenapa aku tak bisa melakukan apa yang aku inginkan hingga akhir?

Aku mencoba mencari tahu mengapa aku sakit. Aku tahu pasti, aku sakit karena diriku sendiri. Semuanya salahku, aku tidak berguna.

Apa kau mendengar pernyataanku?

Tidak. Aku tidak melakukan kesalahan. Aku pikir akan sangat mudah menjadi dokter yang mempermasalahkan karakterku dengan suara lembut. Sangat luar biasa melihat mengapa hal ini begitu sakit.

Orang-orang yang mengalami hal yang lebih berat, dapat hidup dengan baik. Begitu juga orang yang mengalami hal yang mudah, dapat hidup dengan baik.

Aku pikir tidak seperti itu.

Tidak ada seorang pun yang mengalami hal yang berat maupun lebih mudah dariku. Tapi aku masih hidup. Aku tidak bertanya mengapa ini seperti ratusan kali untuk diriku sendiri. Itu untuk kalian.

Tolong jangan katakan apapun yang tidak kau ketahui. Mengapa aku mencari kesulitan, mengapa aku melalui masa-masa sulit. Akankah ini sesulit sekarang?

Bukankah sebuah drama membutuhkan sesuatu yang lebih spesifik? Bukankah itu membutuhkan banyak cerita?

Aku telah memberitahukan sebuah cerita, kalian tidak pura-pura mendengarkannya kan?

Tapi aku bisa mengatasinya, dan ini tidak akan menyebabkan bekas luka.

Aku pikir ini adalah perlawanan yang sangat bertabrakan dengan dunia. Aku kira bukan hidupku yang patut diketahui dunia, dan segalanya nampak sulit. Perlawanan itu sulit, tapi mengapa aku memilihnya? Ini lucu.

Hingga saat ini aku bertahan dengan baik. Apa kata lain yang ada? Katakan padaku 'Kamu telah melakukannya dengan baik'. Cukup itu saja sudah baik. Katakan padaku aku telah melakukannya dengan baik.

Walaupun kalian tidak bisa tersenyum atau tertawa, jangan melepasku dengan penyesalan. Kamu harus bekerja keras. Kamu telah melewati banyak hal. Selamat tinggal."

Menurut pernyataan resmi dari agensi yang menaungi Jonghyun, SM Entertainmet, Jonghyun akan segera dimakamkan dalam proses pemakaman tertutup yang hanya dihadiri oleh keluarga, teman dan sanak saudara sesuai dengan permintaan dari keluarga Jonghyun, dilansir dari Korea Times.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement