Kamis 14 Dec 2017 17:12 WIB

Ini Mengapa Ibu Harus Selalu Menjaga Emosinya Positif

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anaknya.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Ibu dan anaknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu memiliki peran luar biasa di dalam keluarga. Salah satu peran yang dimiliki ibu adalah emotion work. Apa itu emotion work? Dan apa dampaknya untuk keluarga?

Menurut psikolog anak dan remaja, Roslina Verauli, ibu memiliki peran penting lainnya yaitu sebagai pusat emosi atau emotion work yang mencakup di antaranya mendengarkan pasangan dan anak, memahami pikiran dan perasaan mereka, memberi dukungan serta apresiasi. Dengan demikian, status emosi ibu sangat mempengaruhi kesejahteraan emosional keluarga secara keseluruhan.

Ditemukan dari jurnal Married and Family, ibu yang menentukan apakah keluarga lebih banyak emosi positif atau negatif. "Ibu yang memberi pengaruh, ibu senang, anak senang," ungkap Vera di sela peluncuran kampanye Fontera 'Best Mom Ever' di Jakarta, Selasa (12/12).

Contoh emotion work seorang ibu adalah ketika anak atau suami pulang sekolah, merekalah yang bertanya keadaan di sekolah atau di kantor setiap harinya. Andaikan anak atau suami nampak lelah atau tidak bersemangat, ibu yang memberikan perhatian. Ibu akan bertanya ada apa. Itu yang dimaksud emotion work, ujar perempuan yang akrab disapa Vera.

Setelah mengetahui apa yang terjadi pada anak atau suaminya, ibu akan memberikan support atau dukungan. Bahkan tak segan-segan ibu akan memberikan pujian untuk anak atau suami bila berhasil melakukan sesuatu. Karena itu, sebaiknya seorang ibu menjaga emosinya di rumah. Karena bila emosi ibu positif, maka emosi anak juga suami juga akan positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement