REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog anak, remaja dan keluarga, Roslina Verauli mengatakan peran orang tua dalam keluarga adalah asah, asih, dan asuh. Asuh memastikan bahwa anak tumbuh berkembang optimal, asih berarti orang tua penuh cinta. Sedangkan asah bisa diberikan melalui stimulasi atau rangsangan. Namun menurutnya sesungguhnya peran ibu jauh lebih banyak secara faktual dibandingkan para ayah.
"Ketika ibu sama ayah sama-sama bekerja, ibu lebih banyak urus anak dan rumah tangga. Ibu-ibu urus rumah tangga lebih banyak dari ayah," ujarnya di sela peluncuran kampanye Fontera 'Best Mom Ever' di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Perempuan yang akrab disapa Vera ini mengatakan tugas pengasuhan dalam keluarga trennya 'egaliter family'. Para ayah memang lebih terlibat dalam pengasuhan, tapi ibu-ibu lebih banyak mengasuh dari pada ayah. "Siapapun itu yang terlibat lebih banyak ibu daripada ayah, ada peran tambahan. Tugas pengasuhan ibu dua kali lebih banyak dibanding ayah," ujarnya.
Ibu berperan dua per tiga kali lebih banyak dalam mengelola rumah tangga dan dua kali lebih banyak dalam pengasuhan anak dibandingkan ayah. lbu juga memiliki peran penting lainnya yaitu sebagai pusat emosi atau Emotion Work yang mencakup di antaranya mendengarkan pasangan dan anak, memahami pikiran dan perasaan mereka, memberi dukungan serta apresiasi, paparnya.
Karena itu, jangan anggap remeh peran ibu dalam keluarga. Sebab, peran ibu bukan hanya mengurusi anak, suami dan seluruh urusan rumah. Tapi juga ibu berperan sebagai pusat emosi keluarga.
Peran yang luar biasa dari seorang ibu dalam keluarga tentu saja bukan hal mudah dilakukan. Bahkan, hal itu menjadi sumber stres bagi seorang ibu. Oleh karena itu, ibu memerlukan apresiasi diri atau self-appreciation untuk selalu bahagia dan sejahtera secara emosional. Apresiasi ini bukan hanya dalam bentuk me time. "Bahkan bisa hanya dengan ungkapan sederhana dan tulus dari keluarga," ujarnya.
Sementara itu, Andriani Ganeswari, Corporate Communications Manager Fonterra Brands Indonesia, penelitian Fonterra menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan menempatkan kesehatan diri mereka sendiri di urutan dua terbawah dari Iima prioritas hidup. Ibu lebih berkonsentrasi ke kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga mereka.
Oleh karena itu, Andriani mengatakan pihaknya meluncurkan Kampanye Best Mom Ever' untuk merayakan peran fundamental ibu di keluarga dalam momen Hari Ibu. Kampanye ini bertujuan untuk mengapresiasi para ibu yang selalu memasukan kebutuhan nutrisi keluarga dan menjadikan mereka Ibu Terbaik Best Mom Ever. "Seorang ibu yang selalu menjaga dirinya sendiri dan keluarga agar tetap sehat, aktif, dan produktif," ujarnya.