Kamis 07 Dec 2017 08:52 WIB

Hong Kong Kembangkan Layanan Bagi Turis Muslim

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Indira Rezkisari
Wisatawan menikmati pemandangan Hongkong dari Puncak The Peak
Foto: Republika/Prayogi
Wisatawan menikmati pemandangan Hongkong dari Puncak The Peak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pariwisata Hong Kong (HKTB) terus mengembangkan penyediaan fasilitas dan layanan pariwisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan Muslim. Mulai dari restoran-restoran yang memiliki sertifikasi Halal, maupun fasilitas-fasilitas untuk beribadah bagi kaum Muslim, yang berlibur ke wilayah bekas koloni Inggris tersebut.

Menurut Southeast Asia Regional Director of Hong Kong Tourism Board, Simon Wong, salah satu arah pengembangan pariwisata Hong Kong adalah meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan Muslim (Muslim Travellers). HKTB bakal terus mendorong mitra kerja mereka untuk menyediakan dan meningkatkan layanan terhadap wisatawan Muslim. ''Karena pada akhirnya, partner-partner inilah yang diharapkan bisa memberikan layanan terbaik untuk Muslim Traveller,'' tutur Simon kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (6/11).

Simon pun memberi contoh, pada dua tahun lalu Disneyland Hong Kong tidak memiliki restoran bersertifikasi halal. Kini, mereka telah memiliki dua restoran bersertifikasi halal. Selain itu, Ocean Park juga menyediakan satu kios makanan halal. Pun dengan fasilitas tempat ibadah, yang tersebar di berbagai tempat di Hong Kong. Dengan anggota komunitas Muslim mencapai lebih dari 200 ribu orang, Hong Kong telah memiliki sejumlah masjid. Salah satu di Kownloon yang dikenal sebagai daerah tersibuk di pusat kota Hong Kong.

Tidak hanya itu, HKTB berharap, pada masa mendatang ada lebih banyak restoran di Hong Kong yang memiliki sertifikasi halal. Sehingga, para wisatawan Muslim memiliki lebih banyak pilihan menu, terutama dalam mencicipi kuliner khas Hong Kong. ''Kami juga terus mendorong hotel-hotel untuk menyediakan restoran-restoran dengan sertifikasi halal,'' kata Simon.

 

Sementara di sisi penyediaan informasi untuk wisatawan Muslim, HKTB telah menempatkan informasi-informasi terkait lokasi restoran halal dan fasilitas-fasilitas ibadah di bagian depan di laman resmi mereka. Alhasil, wisatawan Muslim yang memutuskan berlibur ke Hong Kong pun tidak akan kesulitan untuk mencari restoran halal atau masjid terdekat.

Berbagai langkah ini pun dianggap sebagai upaya HKTB untuk bisa ikut menggarap pasar Muslim Traveller, yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. ''Itu menjadi salah satu arah perkembangan pariwisata Hong Kong pada masa mendatang. Kami terus bekerjasama secara intensif dengan para partner pariwisata untuk pengembangan supaya Hong Kong menjadi tempat wisata yang ramah terhadap muslim,'' tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement