REPUBLIKA.CO.ID, SABANG, ACEH -- Satu juta wisatawan domestik dan mancanegara ditargetkan berkunjung ke Sabang, Provinsi Aceh pada tahun 2019. Hal itu diungkapkan Menteri Pariwisata Arif Yahya usai memimpin rapat koordinasi kesiapan Sail Sabang di Lantai VI kantor walikota setempat, Selasa (21/11).
"Target kita pasca-Sail Sabang atau tahun 2019 satu juta wisatawan berkunjung ke Sabang," kata dia.
Untuk mencapai target tersebut, setelah pehelatan Sail Sabang Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) bersama Pemerintah Kota Sabang disebut harus menggelar even-even bahari lainnya. "Pasca-Sail Sabang itu harus ada even-even lainnya di Sabang agat wisatawan mancanegara yang berada di Puker (Thailand) dan Langkawi (Malaysia) terpikat berlibur ke Sabang," harapnya.
Ia menyatakan, puluhan ribu wisatawan yang berada di Puket, Thailand harus dipancing agar mau berkunjung ke Sabang, Aceh, dan Indonesia secara umum untuk menikmati indahnya wisata bahari kepulauan paling ujung Indonesia. "Bapak Presiden Jokowi menginginkan setiap even yang diselenggarakan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia.
Sail Sabang mengangkat tema "Menuju Sabang Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia" dan direncanakan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Desember 2017. Acara puncak akan difokuskan tiga titik, yakni Teluk Sabang atau Pelabuhan CT3 BPKS, Sabang Fair, dan Tugu Kilometer Nol Indonesia.
Kepala BPKS Fauzi Husen yang dimintai tanggapannya oleh Menteri Pariwisara terkait kegiatan pasca-Sail Sabang itu menyampaikan, April 2017 pihaknya akan menggelar Sabang Regata dan Sabang Marine Festival (SMF) agar kunjungan kapal yacht (layar) terus meningkat.
"Sabang Marine Festival sudah menjadi agenda rutin dan Sabang Regata akan dimatangkan kembali. Even ini kita gelar untuk demi miningkatkan kunjungan wisatawan ke Sabang," kata Kepala BPKS Fauzi Husen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
