Ahad 03 Dec 2017 15:09 WIB

Phinisi Wonderful Indonesia Ikut ‘Berlayar’ ke Wonderful Sabang

Dua kapal legendaris, Bima Suci dan Dewa Ruci hadir meramaikan Sail Sabang.
Foto: Republika/Irfan Junaidi
Dua kapal legendaris, Bima Suci dan Dewa Ruci hadir meramaikan Sail Sabang.

REPUBLIKA.CO.ID,SABANG -- Phinisi Wonderful Indonesia kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setelah ‘berlayar’ di sejumlah travel mart dunia, sekarang giliran Wonderful Sabang & Marine Expo 2017’ yang ‘dilayari’. Di Container Terminal (CT) III Sabang, Aceh, 1 - 5 Desember 2017, Phinisi Wonderful Indonesia terlihat sangat elegan.

"Phinisi itu sudah mendunia. Pelaut-pelaut Bugis sudah menjelajah dunia dengan Phinisi dari Asia, Afrika, Australia, Amerika, Eropa pernah dijelajahi pelaut kita dengan Phinisi. Dan, kapal model ini khas Indonesia, bisa mewakili identitas Indonesia. Karena itu kami konsisten menggunakan desain ini di semua travel market besar dunia," ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Sabtu (2/12).

Identitas sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia juga terwakilkan dengan tampilan Kapal Phinisi. Sangat pas dengan visi Presiden Jokowi yang menampatkan maritim sebagai satu dari lima prioritas pembangunan. "Selain, Infrastruktur, pangan, energi, pariwisata, adalah maritim," kata mantan Dirut Telkom itu.

Bila ditarik ke pariwisata, Kapal Phinisi juga sangat nyambung. Tengok saja 10 Destinasi prioritas yang bakal disulap menjadi ’10 Bali Baru’. Tujuh di antaranya adalah wisata bahari. Daya pikatnya adalah maritim.

Sail Sabang juga sama. Evennya beraroma bahari. Inilah even sail terbesar di Indonesia. Dari mulai kapal pesiar, KRI Dewaruci, KRI Bima Suci, hingga yacht, semuanya parkir di Sabang.  "Itu semakin menguatkan, mengapa Phinisi selalu menjadi ikon Wonderful Indonesia! Potensi bahari kita luar biasa," kata dia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar I Gde Pitana ikut mengamini. Menurutnya, pameran ini merupakan ajang untuk mempromosikan Indonesia sebagai negara kemaritiman kepada para yachter dunia yang hadir.

“Momentum ini kita akan manfaatkan untuk mempromosikan UMKM, industri kreatif, budaya dan makanan tradisional kepada para pengunjung dan yachter yang berpartisipasi di Sail Sabang 2017,” ungkap Pitana yang didampingi Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Pasific Rizki Handayani di Jakarta, Sabtu (2/12).

Karenanya, dia tak segan menyulap booth paviliun Wonderful Indonesia dengan desain elegan. Dan Kapal Phinisi kembali dijadikan ikon.  “Desain kapalnya sangat menarik perhatian. Karena itu kami konsisten menggunakan desain ini di semua travel market besar dunia," jelas Pitana yang diamini Rizki Handayani.

Untuk Paviliun Wonderful Indonesia, Kemenpar mengambil 10 booth dengan luas mencapai 90 sqm. Posisinya berada di Block C booth nomor 97-101 & 124-128. Di sana nanti akan ada Dinas Pariwisata Raja Ampat, Industri Aceh dan Industri Pariwisata di Raja Ampat.

“Luas keseluruhan Area pameran Wonderful Sabang & Marine EXPO 2017 3.2 ha. Dalam booth Kemenpar akan ikut bergabung sekretariat kabinet. Nantinya akan diisi dengan pelayanan Informasi Pariwisata, gimmick dan quiz, workshop melukis keramik, vr 360, photobooth,  Pameran Foto, Pameran B to C, tentunya itu akan menarik perhatian pengunjung,” timpal Rizki Handayani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement