REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar tidak halalnya mi Samyang asal Korea otomatis berdampak pada penjualannya. Para pecinta mi Samyang tidak berani mengonsumsi mi tersebut sampai edisi halalnya dijual di Tanah Air.
Sadar akan pentingnya menyajikan makanan halal di Indonesia, yang mayoritas penduduknya Muslim, distributor mi Samyang di Indonesia segera menyikapinya. "Begitu ada isu, mindset kita, human nature kalau mendengar adanya isu negatif, kita ada satu action. Konsumer nilai semuanya tidak halal. Mau makan pikir-pikir. Karena isu tersebut otomatis ada penurunan tapi tidak banyak. Rekan retail klien sudah tahu tahu ini," jelas Marketing Manager PT Korinus, Wenni Wang, beberapa waktu lalu.
Banyak hal yang dilakukan oleh PT Korinus untuk mengembalikan mi Samyang ke tangan penggemar Muslimnya. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan membuat sertifikasi halal dari LPPOM MUI.
"Kita B to B, bukan B to C. Retailer penurunan ada tidak signifikan. Ada action juga, begitu ada isu kita tidak diam. Langsung kita urus MUI dan ganti kemasan," jelasnya.
Kini sejumlah varian mi Samyang sudah tersertitikasi Halal oleh MUI. Yaitu Samyang Hot Chicken Ramen, Samyang Hot Chicken Ramen Big Bowl, Samyang Hot Chicken Ramen Cup, Samyang Hot Chicken Ramen Cheese Flavour, Samyang Hot Chicken Ramen Ice Flavour dan Samyang Hot Chicken Ramen Cheese Flavor Big Bowl.
Untuk mi Samyang dengan label halal MUI ini memiliki nama yang berbeda dengan Samyang lainnya. Untuk Indonesia diberi nama Samyang Green. Green yang berarti hijau identik dengan warna untuk Muslim. Selain itu kemasan juga dibuat berbeda.