REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pasar pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), khususnya Lombok akan dipasarkan lebih agresif di Rusia. Hal ini dikatakan Wakil Kepala Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moskow-Rusia Lasro Simbolon saat berkunjung ke Lombok, NTB, Rabu (8/11).
"Pesona pariwisata NTB yang kaya dan beragam semakin dikenal dan diminati di berbagai negara, termasuk di kalangan masyarakat Rusia," ujar Lasro usai bertemu Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin di Kantor Pemprov NTB, Rabu (8/11).
Menurut Lasro, NTB memiliki kualitas kekuatan pariwisata yang luar biasa. Namun, persoalan yang menjadi kendala utama berada di sisi promosi. Lasro menjelaskan, Bali bersama Lombok dan Jogja menjadi tujuan utama para turis Rusia saat bertandang ke Indonesia.
"Kita akan garap dan dukung program pemerintah yang mendukung pariwisata dan termasuk sepuluh destinasi baru," lanjut Lasro.
Lasro juga mengundang NTB untuk ikut mempromosikan sektor pariwisata dalam Festival Indonesia di Moskow pada 3-5 Agustus 2018.
Wakil Gubernur Muhammad Amin menyambut baik dan mendukung penuh undangan Festival Indonesia di Moskow pada 2018. "Ini tantangan bagi NTB untuk memperluas jaringan dan promosi pariwisata NTB di Rusia," kata Amin.
Amin mengungkapkan, NTB dengan berbagai keunggulan pariwisata yang didukung potensi alam, kekhasan budaya, serta kulinernya yang sudah diakui dunia, terlebih dengan keberhasilan meraih World Best Halal Tourism dan Best Halal Honeymoon Destination saat ini, akan menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang mulai dilirik oleh berbagai event pariwisata berskala Internasional seperti Festival Indonesia di Moskow 2018 mendatang.