Rabu 01 Nov 2017 16:43 WIB

William Wongso Bagi Tips Memotret Makanan Nusantara

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Satai kambing dan satai balado udang, salah satu kuliner khas Indonesia.
Foto: Republika/Darmawan
Satai kambing dan satai balado udang, salah satu kuliner khas Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hobi menjepret makanan memang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun ketika harus menatanya di atas piring terkadang cukup sulit. Pakar kuliner Nusantara William Wongso membagi sedikit tips bagi para food blogger atau forografer makanan amatir.

"Kalau bisa makanannya harus satu set menu," ujar William. William menjelaskan, satu set menu memiliki arti bahwa makanan lengkap, seperti ada karbohidrat dan lauk pauk. Jangan lupa tambahkan sayuran untuk memperkaya warna.

Makanan Indonesia memang cukup kompleks untuk difoto, tidak seperti masakan Prancis atau Eropa lain. Namun demikian, kekayaan warna tetap bisa dimanfaat dari bahan yang kompleks tersebut.

Sebelum menata makanan ada baiknya membuat sketsa penataan terlebih dahulu. Selain bisa membantu komposisi, sketsa akan berguna agar hiasan tidak terbuang karena salah letak atau bentuk. Apabila sedang melakukan kompetisi foto, usahakan tidak melakukan repetisi ketika mengambil gambar. Kemudian gunakan warna-warna cerah atau sentuhan cerah agar foto terlihat menarik.

Gunakan bentuk-bentuk berbeda saat menata makanan di piring. Misalnya, nasi berbentuk bulat di atas piring merupakan ciri khas dari makanan barat.

"Indonesia bisa menggunakan cetakan nasi segitiga agar memberi perbedaan," jelas William. Atau, gunakan cetakan tumpeng kecil agar lebih unik. Ketika mengambil objek makanan penutup sebaiknya tidak melupakan unsur kelembapan. Sebab, hidangan pencuci mulut Indonesia harus basah atau lembap. Misalnya, ketika memotret hidangan pencuci mulut ketan sebaiknya tambahkan kuah gula jawa atau lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement