REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paul McCartney memberikan penghormatan terakhir kepada ikon rock and roll, Fats Domino yang meninggal Selasa (24/10) di usia 89 tahun. McCartney menyebut musisi legenda tersebut memberi pengaruh besar pada masa awal terbentuknya The Beatles.
Bagi McCartney, Domino adalah pianis dan penyanyi rock and roll yang hebat serta istimewa. "Kami sangat senang pernah bertemu dengan Fats suatu kali di kota asalnya di New Orleans," tulis McCartney, dikutip NME, Kamis (26/10).
Domino dikenal melalui lagu lagu hitnya seperti 'Aint That A Shame', 'Blueberry Hill', dan 'I'm In LoveAgain'. Lagu-lagu itu menjadi referensi rock n rol The Beatles. "Sebagai salah satu penyanyi rock 'n' roll favorit saya, saya akan mengenangnya dengan penuh rasa cinta," ujarnya.
Fats Domino memiliki nama asli Antoine. Sepanjang kariernya, Domino pernah mencetak 11 Top 10 Hits di AS antara tahun 1955 dan 1960, serta menjual lebih dari 65 juta rekaman sepanjang kariernya, jauh melebihi artis era 50-an, kecuali Elvis Presley. Pada tahun 1986, namanya diabadikan di Rock and Roll Hall of Fame.