REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fantasi orang tua tentang anak-anaknya makan dengan lahap kadang membuat frustasi karena realitanya berbeda. Kehidupan modern yang serba cepat juga membuat orang tua masa kini tanpa menyadari ikut memberikan makanan yang salah pada anak-anaknya.
Journal of the American Dietetic Association melaporkan kentang goreng dijadikan 25 persen asupan sayuran anak-anak. Ini tentu saja membuat terkejut karena kentang goreng buatan rumahan dengan buatan warung cepat saji jelas berbeda.
Berikut enam tips sederhana memastikan anak Anda tetap makan sehat, dilansir dari Raised Good, Selasa (24/10).
Eksplorasi
Mulailah dengan menemukan bahan-bahan dasar yang disukai anak Anda, kemudian berkreasi dengan menu-menunya. Jika si anak suka dengan pisang, susu cokelat, dan kacang almond, Anda bisa menambahkan bahan lain, seperti kacang-kacangan, alpukat, biji rami, minyak ikan, bubuk probiotik, dan mentega kacang ke dalam berbagai menu berbahan dasar kesukaan si kecil.
Ganti bahan aman dikonsumsi
Si kecil misalnya suka membeli pancake di luar rumah. Anda bisa menyubtitusi bahannya. Tepung terigu biasa diganti dengan tepung soba atau tepung bebas gluten. Susu sapi bisa diganti santan kelapa atau susu almond.
Kue cokelat bisa dibuat dari lima bahan dasar, seperti pisang tumbuk, kacang tanah, bubuk kayu manis, labu siam, dan sirup maple. Ini jauh lebih sehat dibanding kue kemasan.
Nutrisi lengkap
Anda bisa menyertakan bahan-bahan tambahan untuk menyempurnakan nutrisi ke makanan si kecil. Anda bisa membuatkannya sup kaldu tulang dicampur sayur-sayur kesukaannya. Bubuk protein juga bisa ditambahkan ke dalam smoothies. Tambahkan makanan ekstra yang mengandung asam amino, kolagen, prolin, glisin, dan mineral yang mudah diserap tubuh.
Libatkan si kecil
Salah satu cara membuat anak bersemangat makan adalah melibatkan mereka dalam penyiapan dan penyajiannya. Anda dan si kecil bisa bekerja bersama, misalnya mengajaknya memanggang kue, membuat jus buah dan sayuran menggunakan juicer, memecahkan telur, memotong pisang, atau membuat smoothie bersama. Memberi kebebasan pada si kecil membantu menyiapkan makanan membuat mereka antusias mencicipi apa yang dibuatnya.
Bermain
Anda tak perlu berperang karena si kecil menolak duduk di meja makan. Sementara waktu Anda cukup memprioritaskan makanan masuk dengan mulus ke perutnya. Jadi, tidak ada salahnya makan sambil bermain.
Akan ada saatnya nanti si kecil berubah dan disiplin makan di meja makan. Anak kecil biasanya memiliki tempat favorit makan, seperti di tangga, di meja sudut, di kursi tamu, hingga di dekat wastafel dapur.