REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Thor Ragnarok mengusung sosok baru di belakang layar, sutradara Taika Waititi. Di tangannya film ketiga Thor yang terinspirasi dari perspektif seorang fans ini dijanjikan tampil lebih segar, lucu, dan berbeda dari edisi sebelumnya.
Taika bukan hanya seorang sutradara, penulis, dan aktor. Pria kelahiran Selandia Baru 16 Agustus 1975 ini juga dikenal sebagai seniman visual dan seorang humoris. Dia pernah mendapat nominasi di Academy Award 2004 untuk film pendeknya Two Cars, One Night. Dua karyanya yang kental dengan unsur komedi, seperti Boy and Hunt for the Wilderpeople, juga What We Do in the Shadows menjadi film dengan pendapatan terbesar di New Zealand.
Thor: Ragnarok merupakan film Hollywood pertama yang digarap Taika. Ia mengungkapkan alasan yang membuatnya tertarik bergabung dalam proyek ini. Ia mengaku sejak kecil, selalu bermimpi dan berfantasi mengenai hal-hal di luar angkasa seperti menjadi Viking di luar angkasa, seorang Asgardian.
Oleh karena itu, ia berpikir untuk melakukan pendekatan yang berbeda dengan pendahulunya. ''Tak disangka Marvel setuju dengan visi yang saya miliki. Mereka ingin membawa Thor menuju arahan yang baru dan segar, seperti ke luar angkasa dan menghabiskan seminimal mungkin waktu di Bumi,'' jelas Taika, dalam siaran pers yang didapat Republika.co.id, Jumat (20/10).
Menurut Taika, Marvel ingin membuat Thor jadi sosok yang menyenangkan dalam berpetualang. Baginya, Ragnarok menandakan kehancuran hal-hal yang lama dan kelahiran kembali menjadi sesuatu yang baru. ''Dan ini sungguh membuat saya bersemangat,'' ujarnya.
Walaupun menggunakan latar belakang Nordik dan lokasi baru, kisah Thor: Ragnarok berasal dari konflik universal yang telah dialami banyak orang sejak dahulu kala. Film ini mengisahkan perjalanan untuk menemukan jati diri yang relevan dialami oleh banyak orang sejak dulu kala.
Taika menambahkan, Thor selalu berpegang teguh pada hal yang benar. Dia menjunjung tinggi nilai-nilai moral. Dia mengetahui hal-hal yang harus dilakukannya. Namun, di dalam film ini penonton akan melihat sisi lain Thor yang belum pernah muncul sebelumnya. Dia lancang, berani dan berjiwa petualang.
''Thor memiliki segala hal yang membuat penonton jatuh cinta kepadanya. Namun, kami juga menambahkan beberapa hal dan memperluas karakternya,'' ungkap Taika.
Sang Produser, Kevin Feige menambahkan, Marvel dan Taika memiliki ide yang sama. Terutama dalam menghadirkan 'Ragnarok' untuk seri ketiga dari film Thor. Film ini dibuat dengan harapan memiliki nilai yang berbeda dari film pendahulunya.
Petualangan di Thor: Ragnarok membuat Marvel ingin melakukan sesuatu yang sungguh berbeda dan baru daripada Thor: The Dark World, dengan menghadirkan karakter baru, musuh baru. dan juga lokasi petualangan yang baru. ''Kami senang memberikan kejutan kepada penonton dengan menunjukkan bagaimana warna dari franchise ini dapat berubah,'' jelas dia.
Thor: Ragnarok adalah film pahlawan super berdasarkan karakter Marvel Comics, Thor, dan diproduksi oleh Marvel Studios serta didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures. Film ini mendapat banyak respons positif. Sebagian besar pengamat dan wartawan film menilainya sebagai yang terlucu dari semua film Marvel yang pernah ada, bahkan disebut-sebut jauh lebih lucu dari film superhero Deadpool.