REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekilas tidak ada yang berbeda saat memasuki kedai asinan betawi Haji Mansyur, di Rawamangun, Jakarta Timur. Kedai yang dulunya merupakan rumah pribadi milik Hsji Mansyur ini mungkin terlihat sama dengan warung makan lainnya. Anda akan disuguhkan pemandangan tatanan kursi besi berwarna merah berbaris, ditata dengan formasi empat-empat dan satu meja hitam diantara empat kursi tersebut.
Menariknya jika ke sana, mata Anda tidak akan senggang, akan ada pelanggan yang terus berdatangan ke kedai asinan ini. Di situlah istimewanya, tempatnya mungkin biasa saja tapi rasa yang menjadi andalannya.
Berdiri sejak 47 tahun lalu kedai asinan yang letaknya tak jauh dari Universitas Negeri Jakarta itu masih mampu memikat penggemar kuliner. Satu demi satu pelanggan datang dan pergi. Dari yang berpakaian polos, seragam sekolah, hingga yang berseragam dinas pun mampir ke tempat ini. Ada yang makan ditempat, dibungkus sampai yang pesan via aplikasi daring pun tak mau ketinggalan mencicipi asinan yang sudah terkenal di daerah Rawamangun ini.
“Hanya dua jenis asinan yang kami jual, yakni asinan sayur dan asinan buah, keduanya punya penggemarnya masing-masing,” ujar Rahayu Arianti, selaku pengelola usaha ini kepada Republika.co.id.
Bagi pecinta buah, asinan buah sudah menjadi pilihan yang pas untuk dibeli di kedai ini. Potongan buah bengkuang, kedondong, manga, dan nanas diguyur kuah cabai, segar untuk dimakan siang hari. Tak heran memang jika warung ini akan ramai pembeli jika waktu makan siang tiba. Asinan buah di kedai asinan betawi Haji Mansyur cocok dijadikan santapan penyegar di tengah penatnya pekerjaan.
Kemudian ada asinan sayur. Sayuran segar seperti kol, toge, timun, selada dipadu potongan tahu dan disiram dengan kuah kacang juga menjadi yang diandalkan oleh pemilik kedai. Rasa manis, asin, dan asam dari cuka berbaur di lidah ketika memakan asinan. Taburan kacang dan kerupuk menjadi pelengkap dalam sajian ini. Tidak hanya sehat, tapi juga enak untuk dijadikan santapan apalagi bagi seorang vegetarian.
Asinan sayur Haji Mansyur dihargai Rp 17 ribu per porsi menjadi asinan yang diburu di kedai yang berlokasi di Jalan Taman Kamboja III No 10, Rawamangun, Jakarta Timur. Bagi Anda yang ingin mencicipi nikmatnya asinan ini, harus sabar mengantre karena kedai ini tak pernah sepi pembeli.
Tak terkecuali dengan Chindy Claudia, mahasiswa UNJ ini rela mengantri untuk mendapatkan asinan tersebut. “Saya beli asinan buah, ini sudah kedua kalinya membeli, worth it kok, harus antre dan nunggu lama kalau makanannya enak,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
