Selasa 17 Oct 2017 15:14 WIB

Sambut Pemakaman Raja, Hotel di Thailand Kebanjiran Peminat

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Tentara Thailand bersiap menyambut pemakaman Raja Bhuminol Adulyadej yang akan dilakukan pada 26 Oktober 2017 di Bangkok, Thailand.
Foto: EPA
Tentara Thailand bersiap menyambut pemakaman Raja Bhuminol Adulyadej yang akan dilakukan pada 26 Oktober 2017 di Bangkok, Thailand.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thailand sedang mempersiapkan penyelenggaraan upacara pemakaman mewah untuk mendiang Raja Bhumibol Adulyadej yang akan diselenggarakan minggu depan. Sejalan dengan persiapan ini, banyak hotel di Thailand yang sudah disewa penuh oleh para warga yang ingin menghadiri upacara pemakaman sang Raja.

Diperkirakan ada sekitar 250 ribu pelayat yang akan menghadiri upacara pemakaman Raja Bhumibol. Sebagian besar warga Thailand juga ingin menghadiri proses kremasi Raja Bhumibol pada 26 Oktober mendatang.

"(Mereka) merasa akan lebih nyaman jika memiliki tempat menginap yang dekat. Sehingga sebagian besar hotel sudah habis terpesan," ungkap Presiden Thai Hotels Association Supawan Tanomkieatipume seperti dilansir The Malay Mail Online.

Berdasarkan survei Reuters, penuhnya pemesanan kamar hotel bahkan mencapai area para backpacker Banglamphu. Tiga hotel di Khao San Road, misalnya, sudah tak lagi memiliki kamar yang tersisa untuk disewa dan ditempati.

"Kamar kami sudah penuh selama kremasi sang Raja," jelas agen pelayanan tamu dari Ibis Styles Bangkok Khaosan Viengtai, Preechaya Amngeun.

Preechaya mengatakan 80 persen tamu yang memesan kamar di hotel tersebut adalah warga Thailand yang ingin datang dalam upacara pemakaman Raja Bhumibol. Hanya 20 persen dari tamu yang tercatat sebagai warga negara asing.

Upacara pemakaman Raja Bhumibol yang dimulai pada minggu depan akan berlangsung selama lima hari. Sebagian besar rangkaian upacara pemakaman akan berpusat di Grand Palace  dan Sanam Luang.

Khusus untuk upacara pemakaman ini, Thailand juga membangun paviliun berhiaskan emas. Tak hanya itu, hari kremasi raja yang sudah menguasai tahta selama tujuh dekade ini juga dideklarasikan sebagai hari libur nasional Thailand.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement