Senin 16 Oct 2017 05:41 WIB

Bolehkah Utang Kartu Kredit Saat Sedang Mencicil Rumah?

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Kartu Kredit
Foto: Flickr
Kartu Kredit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kartu kredit bisa jadi 'teman' atau 'lawan' bergantung pada pemakainya. Financial Planner Eko Endarto menjelaskan, kartu kredit secara prinsip tidak berbahaya.

"Kita harus cerdas memakainya," ujar Eko dalam acara Diskusi Pegang Kendali Keuangan Pribadi dan Kartu Kredit Secara Bijak dan Aman bersama Bank Danamon di Jakarta, beberapa waktu lalu. Bila tidak bijak maka akan terjebak dalam utang.

Eko menjelaskan, kartu kredit tetap boleh digunakan meski seseorang sedang melakukan cicil rumah dan mobil. Meski demikian kartu kredit harus masuk dalam porsi 30 persen dari penghasilan dan masuk dalam total tagihan utang. Misalnya, seseorang sedang mencicil rumah dan mobil dengan jumlah kurang dari 30 persen total utang. Maka masih boleh menggesek kartu kredit.

Namun bila total utang sudah mencapai 30 persen dari jumlah penghasilan diharapkan tidak menggunakan kartu kredit. "eStop dulu pakai kredit," jelas Eko. Agar keuangan lebih aman, seseorang harus tetap memiliki dana darurat ketika menggunakan kartu kredit. Punya atau tidak, dana darurat wajib dimiliki untuk menjaga stabilitas keuangan. Dana darurat tidak harus berupa tabungan uang. Akan lebih baik bila berupa investasi yang mudah dicairkan, seperti deposito atau emas.

Menggunakan kartu kredit untuk membayar tagihan rumah sakit pada dasarnya tidak dilarang. Hanya saja, seharusnya biayan kesehatan sudah dilindungi aset proteksi sejenis asuransi. Namun bila dalam keadaan terdesak dan menyangkut nyawa seseorang boleh saja dipakai. Dengan catatan, pembayaran cicilan harus bisa dilakukan tepat waktu dan jangan sampai melebihi kemampuan.

Eko menambahkan, seseorang boleh mengajukan aplikasi kartu kredit ketika sudah memiliki pendapatan tetap. Jangan pernah mencoba mempunyai kartu kredit bila tidak punya penghasilan. Akan lebih bijak bila seseorang menggunakan kartu kredit setelah pandai mengatur keuangan pribadi. Dengan demikian kedisiplinan tetap terjaga saat harus membayar tagihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement