Selasa 10 Oct 2017 08:28 WIB

Umami Menjadi Pilihan Sensasional Pencinta Kuliner

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Pengunjung menikmati makanan di restoran di salah satu mall Jakarta. (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung menikmati makanan di restoran di salah satu mall Jakarta. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Istilah umami saat ini tengah menjadi tren di Indonesia. Di beberapa resto, misalnya, umami selalu dimasukkan ke pilihan menu.

Chef Ragil Imam Wibowo dari NUSA Indonesian Gastronomy mengatakan, umami telah menjadi daya jual dalam kuliner di Indonesia. 

Ia menggolongkan umami sebagai salah satu bagian dari lima rasa dasar selain rasa manis, asam, pahit, dan asin yang telah diketahui sebelumnya.

"Rasa umami adalah gurih. Rasa ini dapat diperoleh secara alami dari berbagai macam bahan makanan, seperti kaldu ayam, daging sapi, ikan, kerang, udang, kecap ikan, kecap asin, kecap inggris, rumput laut, tomat, bawang putih, asparagus, jamur, miso, tauco, keju, terasi, dan masih banyak lainnya," kata Ragil di Jakarta, Senin (9/10).

Ia bercerita, dirinya sempat berkeliling Indonesia untuk menemukan bahan-bahan yang bisa dijadikan umami. “Hasilnya, saya menyimpulkan bahwa di Indonesia ada ratusan bahan baku yang bisa dijadikan umami. Dengan kata lain, Indonesia bisa dibilang gudangnya umami,” kata Ragil.
 
Sementara, Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB), Ahmad Sulaeman menambahkan, kini umami sudah menjadi tren kuliner di Tanah Air karena memberikan alternatif pilihan sensasional bagi penggemar kuliner.
 
"Umami itu istilah di Jepang untuk rasa gurih. Dan rasa ini (umami) masuk dalam lima rasa dasar," ujarnya.
 
Ada empat rasa dasar yang sudah ada sebelumnya adalah manis, asin, asam, dan pahit. "Nah, umami ini masuk sebagai rasa dasar kelima, yakni gurih," papar dia. 
 
Umami menjadi daya jual dalam kuliner di Indonesia, ketika orang mulai mengurangi rasa manis, asin, pahit dan asam dalam menu makanan mereka. Rasa gurih kini menjadi pilihan menu di banyak restoran. Bahkan, umami telah dinobatkan sebagai kata kunci kuliner abad ke-21. 
 
"Artinya, ketika orang mendengar kata umami, maka mereka akan tertarik untuk makan setidaknya sebagai plihan alternatif selain empat rasa yang sudah ada,” ujarnya.
 
Menurut Ahmad, istilah umami dikenal di Jepang. Rasa gurih itu tak ubahnya seperti gurih yang dihasilkan dari monosodium glutamat atau MSG.
 
"Anggapan bahwa mengonsumsi MSG itu tidak baik bagi kesehatan itu hanyalah mitos saja, fakta ilmiah menyatakan MSG aman dikonsumsi sebagai penyedap rasa. Nah, kalau kebanyakan makan konsumsi MSG efeknya rasa masakan menjadi tidak enak," ujar dia.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement