Ahad 08 Oct 2017 11:39 WIB

Surabi Joss Pasar Mayestik yang Menggoda

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Surabi Joss Pasar Mayestik.
Foto: Republika/Hartifiany P
Surabi Joss Pasar Mayestik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jajanan pasar menjadi salah satu pilihan bagi pengunjung pasar untuk sekedar mengganjal perut. Berbagai macam hidangan sekali suap seperti risoles, kue apem, pastel dan lainnya menjadi makanan favorit pasar.

Pasar Mayestik di Jakarta Selatan menjadi salah satu pasar yang menyediakan ruang bagi pelestari jajanan pasar. Bertempat di lobi utama sekitar 30 kios berjejer menjual berbagai macam makanan ringan.

Salah satu yang menjadi favorit adalah Surabi Joss. Surabi khas Solo ini menjadi primadona di antara makanan yang dijual di pasar yang terletak di Jalan Kyai Maja. Bentuknya mirip dengan surabi bandung namun lebih tipis. Dikemas dengan cara digulung dan dibungkus dengan daun pisang membuat siapa saja yang melihat tergoda untuk membelinya.

Dengan merogoh koceh Rp 3.000 saja pembeli dapat memilih dari enam varian rasa seperti orisinal, nangka, keju, cokelat, pisang, dan wijen. Menurut penjual Surabi Joss, rahasia dari surabi solo ini merupakan paduan tepung beras dan santan serta dibungkus dengan daun pisang sehingga rasanya makin kuat.

Sejak berjualan 4 empat tahun yang lalu dia mengaku sudah memiliki banyak pelanggan tetap yang membeli surabi dalam jumlah besar untuk acara acara tertentu.

Selain Surabi ada juga berbagai macam varian kue tradisional seperti kue ape, kue cubit dan bandros yang bisa dibeli dengan harga Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu per bungkus. Bagi pembeli yang kehausan tersedia minuman tradisional yang dapat menyegarkan dahaga. Dari mulai es cendol, es jeruk peras, es cincau dan air sari tebu yang bisa dibeli dengan harga Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu.

Kios-kios ini dibuka dari pukul 09.00 hingga 17.00. Suasana nyaman dan bersih sangat terasa. Tersedia juga kursi dan tempat duduk untuk menyantap makanan. Inilah mengapa cita rasa jajanan pasar di Mayestik tidak kalah dari rasa restoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement