Selasa 03 Oct 2017 21:14 WIB

Jumlah Wisman ke Sumut Meningkat

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumut, Sabtu (24/8). Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamat
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumut, Sabtu (24/8). Seorang pemandu dan wisatawan mancanegara menari disamping patung Sigale-Gale, di Desa Tomok, Kecamat

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatra Utara pada Agustus 2017 meningkat dibanding bulan sebelumnya. Jumlah ini pun meningkat jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Syech Suhaimi menyebutkan, jumlah kunjungan pada Agustus lalu mencapai 27.082. Angka ini mengalami kenaikan 28,50 persen dibanding Juli 2017, yakni 21.076 kunjungan. "Kenaikan jumlah wisman pada bulan Agustus 2017 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada pintu masuk Bandara Kualanamu sebesar 29,83 persen dan pintu masuk Pelabuhan Belawan sebesar 28,40 persen," kata Suhaimi, Selasa (3/10).

Suhaimi mengatakan, jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2016, jumlah wisman pada bulan Agustus 2017 mengalami kenaikan 48,82 persen. Tercatat terdapat 18.198 kunjungan pada Agustus 2016. Namun, terjadi penurunan pada jumlah wisman yang datang melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Terjadi penurunan sebesar 30,57 persen.

"Kenaikan jumlah kunjungan wisman bulan Agustus 2017 terhadap Juli 2017 yang mencapai 28,50 persen, searah dengan total kunjungan wisman yang masuk ke Indonesia Agustus 2017 yang mengalami kenaikan 3,32 persen atau dari 1.180.592 menjadi 1.219.804 kunjungan," ujar Suhaimi.

Secara kumulatif, Suhaimi mengatakan, selama Januari-Agustus 2017, jumlah wisman yang berkunjung di Sumut mencapai 167.037 kunjungan. Angka ini naik 22,88 persen dibanding jumlah wisman pada periode yang sama tahun 2016.

Kenaikan jumlah wisman tersebut, lanjutnya, terjadi melalui Bandara Kualanamu sebesar 30,40 persen. "Sedangkan melalui pintu masuk Pelabuhan Belawan turun 11,24 persen dan melalui pintu masuk Pelabuhan Tanjung Balai Asahan turun 42,25 persen," kata Suhaimi.

Suhaimi menyebutkan, dari sepuluh negara pasar utama wisman pada Agustus 2017, Malaysia masih mendominasi jumlah wisman yang datang di Sumut, yaitu 45,71 persen. Menyusul di belakangnya Singapura 5,38 persen dan Cina 2,69 persen.

"Jumlah wisman dari sepuluh negara tersebut adalah 67,26 persen dari total kedatangan wisman di Sumut. Jumlah kedatangan wisman selama Agustus 2017 dari sepuluh negara utama tersebut mengalami kenaikan 34,18 persen dibanding bulan sebelumnya," kata Suhaimi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement