Selasa 03 Oct 2017 14:15 WIB

Big & Rich Berduka untuk Korban Las Vegas

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Indira Rezkisari
Bunga diletakkan di dekat lokasi penembakan massal di festival musik dekat Mandalay Bay Resort and Casino, di Las Vegas, AS, (2/10).
Foto: AP
Bunga diletakkan di dekat lokasi penembakan massal di festival musik dekat Mandalay Bay Resort and Casino, di Las Vegas, AS, (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Big & Rich benar-benar prihatin atas kejadian penembakan mematikan yang menewaskan 59 orang dan melukai 527 orang lainnya di Las Vegas, AS, kemarin (2/10). Big Kenny dan John Rich tampil di Route 91 Harvest Festival kurang dari dua jam sebelum suara tembakan beruntun terdengar. Penembakan sendiri terjadi pada saat Jason Aldean yang tampil setelah Big & Rich.

Tragisnya, grup duo ini mengungkapkan penggemar yang mereka temui sebelumnya meninggal terkena tembakan. Penembak sendiri Stephem Paddock meletupkan senjata api ke arah 22 ribu pengunjung festival dari kamar hotel lantai 32 dekat Mandalay Bay Resort and Casino. Kejadian penembakan ini menjadi yang paling mematikan dalam sejarah modern Amerika.

"Seseorang berumur 25 tahun yang kami jumpai pada acara jumpa fan sebelum pertunjukan meninggal dunia," kata Rich seperti yang dilansir E! News. "Kami bertemu dia sebelum pertunjukan, dia sangat bersemangat bertemu Big & Rich. Dia seseorang yang kami kenal, kami bersalaman beberapa jam sebelum ia tertembak. Itu sangat tidak masuk akal."

"Kami tampil di pertunjukan selama 90 menit sebelumm Jason Aldean. Setelahnya kami pergi ke tempat bar milik saya untuk merayakan penampilan kami. Lalu ada yang berkata pada kami bahwa ada serangan penembakan di acara 91 festival," kata Rich.

 

Ketika dia menghubungi temannya yang berada di hotel Mandalay Bay ternyata dia menemukan bahwa anak temannya yang berumur 6 bulan bersama pengasuhnya menginap di sebelah kamar penembak di lantai 32. "Itu sangat mengerikan, tidak ada bandingannya," kata Rich.

Big menambahkan bahwa keduanya juga menginap di hotel yang sama. "Setiap kamar di hotel mengarah ke panggung. Kami tinggal di kamar satu lantai di bawah penembak. Malam sebelumnya kami melihat orang-orang berdatangan ke lokasi festival," kenang Big.

"Sekarang semua begitu tegang dan kami prihatin. Dari setiap jalan area pertunjukan terlihat semua orang lari ketakutan," tutup Big.

Video yang diungguh di media sosial yang  memperlihatkan penampilan Aldean ketika tembakan beruntun menghujani area festival. Dia berlari meninggalkan panggung dan ribuan orang lainnya di keramaian tersadar apa yang sedang terjadi.

Aldean menyebut itu sebagai pemandangan yang mengerikan.

"Semalam benar-benar mengerikan. Saya tidak tahu harus berkata apa tapi saya ingin semua tahu bahwa saya dan awak saya baik. Saya turut berbela sungkkawa atas kejadian semalam," tulisnya di akun Instagramnya. "Hati saya sakit ketika tahu apa yang terjadi pada orang-orang yang harusnya memiliki malam yang menyenangkan."

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement