REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Versi remake film Jomblo akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 5 Oktober 2017. Sinema komedi cinta arahan sutradara Hanung Bramantyo itu merupakan produksi ulang dari film berjudul sama yang rilis pada 2006.
Hanung mengatakan, ia membuat Jomblo terbaru lebih milenial, lebih seru, dan berbeda dari film sebelumnya. Aspek cerita dalam film yang dahulu diadaptasi dan terinspirasi dari novel laris Jomblo karya penulis Adhitya Mulya disesuaikan dengan kondisi terkini.
"Jomblo yang sekarang lebih ke kebanggaan. Artinya, status jomblo bukanlah aib dan hambatan untuk percaya diri," kata penerima penghargaan Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2005 untuk film Brownies itu.
Sesuai dengan novel, nama dan watak tokoh-tokoh Jomblo masih sama dengan film terdahulu. Film berkisah tentang empat sahabat berstatus jomblo alias tidak punya pasangan yaitu Agus, Bimo, Olip dan Doni yang berkuliah di sebuah kampus di Kota B.
Masalah timbul ketika empat sekawan itu berhasrat untuk memiliki kekasih dan mengejar pujaan hatinya. Persahabatan yang semula indah terancam hancur akibat persaingan karena cinta yang rumit serta konflik dengan kisah cinta masing-masing.
Tokoh Agus, Bimo, Olip, dan Doni pada Jomblo versi baru diperankan oleh aktor Ge Pamungkas, Arie Kriting, Deva Mahenra, dan Richard Kyle. Menurut Arie yang memerankan tokoh Bimo, film Jomblo menawarkan banyak hal baru dalam kisahnya.
"Ada lebih banyak hal yang dibahas Mas Hanung dalam film selain konflik percintaan. Karya ini lebih lengkap, bahkan juga bicara soal kebangsaan," kata pelawak tunggal yang lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
