REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara kondang Hanung Bramantyo menggarap ulang film yang sukses pada 2006, "Jomblo". Film ini akan memulai produksi pada Jumat (17/3) esok.
“Penggarapan ulang ini memang jadi perhatian teman semua. Kenapa harus ada lagi? Memangnya kurang yang dulu sampai sudah ada film, bahkan sinetronnya? Untuk perihal ini, saya sendiri punya dua hal yang saya inginkan dari film ini,” ujar Hanung saat Konferensi Pers (Konpers) Film "Jomblo" di kantor Rumah Produksi Falcon Pictures, Jakarta, Kamis (16/3).
Menurut Hanung, selama ini “Jomblo” selalu dikonotasikan sesuatu yang memalukan dan hina. Setiap ada tayangan seorang “jomblo”, wajahnya pasti selalu jelek dan acap tertimpa sial.
“Nah, saya tidak mau di jomblo sekarang ini orang melihat sosok jomblo itu adalah nista,” kata pria yang pernah menyutradarai film Ayat-ayat Cinta ini.
Di mata Hanung, justru kebanyakan pasangan yang gagal berhubungan karena dulunya khawatir di-cap “jomblo”. Mereka jadinya gegabah dan tak menentu dalam memilih pasangan hidup. Apalagi saat mereka berada di usia yang dituntut untuk segera menikah.
Hal-hal demikian, kata Hanung, jelas akan menimbulkan hubungan yang tidak sehat. Untuk itu, pihaknya ingin memberikan kisah bahwa menjadi jomblo itu tidak masalah selagi bahagia.
“Dibawa dengan hal lucu saja, enggak perlu meratapi nasib kepahitan ini. Karena itu, saya tampilkan dengan hal yang baru di film ini nanti,” tambah suami dari Zaskia Mecca ini.