Ahad 24 Sep 2017 06:15 WIB

Bae Suzy Buat Lee Jong-suk Deg-degan

Aktris dan penyanyi Korea Selatan Bae Suzy (kiri) dan aktor Lee Jong-suk (kanan) ketika mempromosikan drama terbaru mereka 'While You Were Sleeping' di Seoul, Korea Selatan, Jumat (22/9).
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Aktris dan penyanyi Korea Selatan Bae Suzy (kiri) dan aktor Lee Jong-suk (kanan) ketika mempromosikan drama terbaru mereka 'While You Were Sleeping' di Seoul, Korea Selatan, Jumat (22/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Lee Jong-suk mengungkapkan Bae Suzy membuat detak jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya ketika mereka syuting drama While You Were Sleeping. Drama Korea terbaru ini akan mulai tayang di SBS pada 27 September mendatang. 

"Seperti yang kalian semua tahu, Suzy sangat cantik, ada beberapa adegan romantis, dan hati saya berdetak lebih kencang,” kata dia dilansir dari Yonhap pada Ahad (24/9). 

Lee juga mengaku merasa nyaman ketika melakukan syuting karena ada banyak orang yang pernah bekerja sama dengan dia sebelumnya. “Lokasi syuting penuh dengan teman-teman sehingga saya merasa nyaman,” kata dia. 

Suzy juga melayangkan pujian untuk aktor berusia 28 tahun itu. “Jong-suk oppa sangat membantu saya selama syuting sehingga, saya pikir, kami bekerja sama dengan baik. Saya senang kami bertemu dalam produksi yang sama,” kata dia. 

While You Were Sleeping bercerita tentang seorang perempuan bernama Nam Hong-joo yang bisa melihat masa depan lewat mimpinya. Sayangnya, apa yang dilihat oleh Hong-ju, diperankan oleh Bae Suzy, bukanlah hal baik melainkan hal-hal buruk. 

Lee yang berperan sebagai jaksa bernama Jung Jae-chan berusaha mencegah mimpi Nam, diperankan oleh Suzy, menjadi kenyataan. “Apakah mungkin mengubah jalan hidup kalau kita mencoba? Jika memang bisa maka apakah ada konsekwensinya?” kata Suzy. 

Sutradara Oh Chung-hwan, yang memproduksi "Dokter" dan "My Love from the Star," mengatakan drama tersebut menyentuh pertanyaan tentang pengambilan keputusan yang secara konsisten muncul dalam kehidupan. “Kita secara konsisten membuat keputusan dan harus menerima hasilnya. Dari waktu ke waktu, kita kerap bertanya-tanya apakah hasilnya akan berbeda kalau keputusannya berbeda,” kata dia. 

Menurut Lee, terlepas dari unsur fantasi tentang melihat masa depan, drama tersebut mencoba menyuguhkan cerita realistis dan meyakinkan kepada pemirsa. Lee pun berharap kemampuan melihat masa depan tidak pernah terjadi di dunia nyata karena dia lebih suka menghabiskan hidup sebagai orang biasa. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement