REPUBLIKA.CO.ID, REMBANG -- Warga Desa Tegaldowo, Kabupaten Rembang, menilai keberadaan embung di wilayah tersebut berpotensi jadi destinasi wisata baru. "Sudah banyak yang datang ke sini karena penasaran dengan foto-foto di media sosial dan berita," kata tokoh masyarakat Desa Tegaldowo Dwi Joko Supriyanto, di Kabupaten Rembang, Jateng, Rabu.
Ditemui di pendopo yang berada sekitar Embung Tegaldowo, Joko bersama beberapa tokoh masyarakat dari desa sekitar, di Rembang sedang bercengkerama. Setidaknya ada lima desa di wilayah itu, yakni Desa Tegaldowo, Timbrangan, Pasucen, dan Kajar di Kecamatan Gunem, serta Desa Kadiwono di Kecamatan Bulu, Rembang.
Pemandangan bukit kapur berbatu berada di belakang Embung Tegaldowo yang memiliki luas 1,3 hektare itu, sementara hamparan ladang jagung yang hijau tersebar di kanan-kiri embung tersebut. Tulisan "Tegaldowo" berukuran besar dengan warna merah tegas persis terpasang di depan embung, kemudian beberapa pendopo dan sejumlah permainan anak terlihat di kawasan embung.
Mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) Tegaldowo itu mengatakan tim dari Dinas Pariwisata kabupaten setempat juga sudah pernah meninjau embung tersebut.
"Pernah ke sini (Embung Tegaldowo, red.). Tetapi, belum tahu bagaimana tindak lanjutnya. Kendalanya, kata mereka di akses jalannya, kemudian perlu dipikirkan destinasi lain yang terintegrasi," ucapnya.
Soal kunjungan, ia menyebutkan warga di sekitar Rembang sudah pernah mengunjungi Embung Tegaldowo, terutama anak-anak muda, dan setiap sore hari selalu dipadati masyarakat desa sekitar.
"Ya, untuk bermain, bersantai. Biasanya, kalau sore hari ramai. Ya, harapan kami tempat ini bisa dikembangkan jadi destinasi wisata baru favorit. Pemandangannya sangat bagus," tuturnya.
Senada, Triningsih, warga Desa Timbrangan mengakui keindahan Embung Tegaldowo yang menarik minat warga sekitar Rembang untuk berkunjung meski hanya untuk sekadar bersantai. "Dulunya kan kelihatan gersang, berbeda setelah ada embung ini. Jadi terlihat hijau dan lebih sejuk," ujarnya.
Triningsih sepakat jika Embung Tegaldowo dikembangkan sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Rembang, serta potensi wisata yang ada di desa-desa sekitar juga bisa dikembangkan. "Kalau mau diintegrasikan dengan wisata lain, di Desa Timbrangan banyak gua-gua air yang bisa jadi wisata. Ada banyak gua-gua di Timbrangan, tetapi selama ini belum banyak tersentuh," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
