Jumat 02 Sep 2016 05:28 WIB

Wisata ke Rembang? Harus ke 6 Tempat Ini

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Batik Lasem khas Rembang.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Batik Lasem khas Rembang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai salah satu kota di Jawa Tengah, popularitas Rembang sebagai destinasi wisata mungkin masih kalah apabila dibandingkan dengan Magelang atau Semarang. Padahal, menurut Public Relation and Advertising Ezytravel, Noor Aini Rachmawati, Rembang juga memiliki beberapa tempat wisata yang tidak kalah seru untuk dikunjungi dan dieksplor.

Dari mulai wisata alam hingga sejarah, semua ada di Remabang. Dan inilah enam tempat wisata Rembang yang layak untuk dikunjungi.

Makam RA Kartini

Berkat RA Kartini kaum wanita di Indonesia jadi memiliki kedudukan yang sejajar dengan pria. Semasa hidupnya dulu, RA Kartini menikah dengan seorang Bupati Rembang bernama KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. Ketika meninggal pada tanggal 17 September 1904, Kartini pun dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, yang terletak 17,5 km dari bagian selatan Kota Rembang.

"Nah, makam RA Kartini ini akhirnya menjadi salah satu tempat wisata bersejarah yang bisa kalian kunjungi jika sedang traveling ke Rembang," jelasnya.

Pantai Karang Jahe

Karena terletak di pesisir pantai utara Jawa, Rembang pun dikenal dengan wisata baharinya. Pantai-pantai di Rembang sama sekali tidak kalah dari yang bisa kalian temukan di Bali atau Lombok. Salah satunya adalah Pantai Karang Jahe ini. Nama yang cukup unik, ya?

Beberapa waktu belakangan ini, Pantai Karang Jahe menjadi primadona wisata bahari di Rembang, padahal sebelumnya tidak terlalu terkenal. Saat berkunjung ke sini, pengunjung akan menemukan banyak sekali serpihan karang yang bentuknya menyerupai jahe. Itulah mengapa pantai ini disebut dengan Karang Jahe. Pasirnya berwarna putih dan bersih.

Situs Kota Sejarah Lasem

Setiap kota di Indonesia sepertinya memiliki daerah-daerah unik tersendiri yang menjadi ciri khas masing-masing, ya. Begitu halnya dengan Kota Rembang. Kalau sedang berada di wilayah timur, sempatkan diri mengunjungi Kota Lasem. Wilayah ini dikenal sebagai tempat pendaratan pertama warga etnis Tionghoa di Pulau Jawa.

Hingga kini, berbagai sejak sejarah Kota Lasem masih bisa kalian temukan melalui bangunan khasnya. Karena sangat kental dengan unsur Tionghoa, Kota Lasem pun dijuluki sebagai Cina Kecil. Menariknya, dalam perkembangannya, Kota Lasem juga terpengaruh oleh agama islam yang disebarkan oleh para wali, sehingga julukan Kota Santri juga disematkan oleh orang-orang pada wilayah ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement