REPUBLIKA.CO.ID, BAVARIA -- Ada sejumlah terowongan misterius bawah tanah yang terletak di sejumlah negara di Eropa, khususnya di negara bagian Bavaria, di sekitar perbatasan Jerman dan Autria. Tidak jarang, terowongan bawah tanah itu saling terhubung satu sama lain. Uniknya, tidak ada satu pun catatan sejarah yang menyebutkan tentang terowongan bawah tanah tersebut.
Seperti dilansir laman Amusing Planet, terowongan-terowongan bawah tanah tersebut disebut sebagai terowongan Erdstall atau dalam bahasa Jerman memiliki arti tempat di bawah tanah. Tidak hanya itu, warga setempat menyebut terowongan atau lubang tersebut sebagai Schrazelloch (lubang Goblin) dan ada pula yang menyebutnya Alraunenhole (Gua Mandrake).
Penamaan ini pun kian menambah aspek misterius dari terowongan-terowongan tersebut, dan menyiratkan hubungan terowongan tersebut dengan berbagai cerita tentang makhluk mitologi, seperti Goblin dan Mandrake yang banyak disebutkan di berbagai cerita rakyat di Bavaria.
Secara umum, terowongan Erdstall memiliki satu jalan masuk dan tidak memiliki jalan keluar di ujung lainnya. Terowongan Erdstall juga umumnya tidak terlalu tinggi. Orang dewasa pun harus membungkuk untuk bisa masuk ke dalam terowongan tersebut. Bahkan, ada beberapa terowongan yang hanya bisa dimasuki dengan cara merangkak. Biasanya, panjang terowongan tersebut hanya sekitar 20 meter. Terowongan paling panjang diketahui hanya mencapai 50 meter.
Beberapa terowongan memiliki lubang penghubung, baik secara vertikal ataupun horizontal, dengan terowongan lain. Lubang penghubung ini pun cukup sempit dan hanya bisa dilalui oleh satu orang dengan cara merangkak atau berdiri. Jalur penghubung ini biasa disebut Schulpfe atau Slip. "Pintu masuk ke terowongan Erdstall ditemukan di berbagai tempat, mulai dari di bagian dapur sebuah kastil tua, di dekat gereja atau area perkuburan, maupun di tengah-tengah hutan. Suasana di dalam terowongan tersebut biasanya begitu gelap dan pengap," tulis keterangan di laman Amusing Planet.
Biasanya, terowongan Erdstall berujung pada sebuah ruangan yang tidak terlalu besar atau biasa disebut Schlusskammer atau ruang terakhir. Sejumlah peneliti belum bisa memperkirakan fungsi dari ruang tersebut, apakah untuk menyimpan makanan? atau sebagai tempat bersembunyi sejumlah warga saat adanya perampok yang datang ke desa mereka?. Sebagian besar dari ruang tersebut benar-benar kosong. Memang, ada beberapa ruang yang menyimpan alat-alat pertanian. Namun, hal itu tidak cukup untuk menjawab fungsi dari ruangan tersebut.
Berdasarkan analisa dari radiocarbon di terowongan tersebut, terowongan itu diketahui dibangun sekitar abad ke-10 dan abad ke-13. Namun, peneliti asal Austria, Heinrich Kusch, memperkirakan, terowongan tersebut sudah dibangun sejak 5000 tahun lalu. Jika menilik ukurannya, terowongan tersebut agaknya bukan dibangun untuk penambangan. Selain itu, ukuran terowongan yang cukup kecil juga tidak bisa digunakan untuk tempat tinggal.
Pun dengan asumsi yang menyebut terowongan tersebut sebagai pemakaman. Pasalnya, tidak ada bukti penemuan mayat ataupun jenazah didalam terowongan tersebut. Tidak hanya itu, terowongan tersebut juga bukan tempat ideal sebagai tempat bersembunyi. Pasalnya, hanya ada satu jalan masuk ke terowongan tersebut dan tidak ada tempat tersembunyi. Kendati begitu, terowongan Erdstall merupakan salah satu atraksi turis di Bavaria.
Saat ini, setidaknya ribuan terowongan Erdstall yang ditemukan di seluruh Eropa. Di Bavaria ada sekitar 300 terowongan Erdstall, sedangkan di Austria ditemukan 700 terowongan serupa. Selain itu, ada pula terowongan Erdstall ditemukan di sekitar Prancis, Spanyol, dan Inggris. Secara total, ada sekitar 2000 terowongan Erdstall di seluruh daratan Eropa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
