REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sam Smith akhirnya merilis lagu baru setelah vakum sejak 2015 setelah merilis "Writing''s On The Wall" . Lagu pertama yang dirilis “Too Good at Goodbyes" diakui menjadi curahan hatinya.
"Lagu ini adalah tentang saya dan tentang sebuah hubungan di mana saya berada," pemenang Grammy dikutip dari People, Ahad (10/9).
Pendengar sepertinya mendengar adanya nada yang seru dengan materi dari album debutnya pada 2014. Ternyata, memang itu menunjukkan perjalanan hubungan dan status yang disandang Smith.
"Saya masih sangat, sangat lajang. Saya pikir saya bahkan lebih sendiri daripada saat saya merilis "In the Lonely Hour", jadi saya sangat gila. Orang akan melihat, yang satu ini seperti yang saya katakan tentang saya. sesuatu yang telah saya lalui," ujar pengisi soundtrack Spectre.
Meski lagu barunya menceritakan tentang rasanya patah hari, Smith mengungkapkan, jika justru dalam hidup lebih optimis. Dia bisa positif untuk menjalani kisah percintaan dengan mencoba bekaca dari hubungannya di masa lalu untuk bersikap lebih bijaksana.
Walaupun, memuat lagu kisah percintaan yang patah hati, Smith menegaskan jika album barunya nanti tidak akan memuat semua tentang kisah hidupnya. Hanya akan ada empat lagu yang mencerminkan dirinya dan sisanya merupakan cerminan dari kehidupan orang lain.
"Saya berbeda pendapat tentang hal yang berbeda. Saya ingin menyambut orang lain dan menyuarakannya dan tentang pengisahan cerita tentang sesuatu yang telah saya alami," kata penyanyi "Stay with Me".
Ikuti Whatsapp Channel Republika
