REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah penonton mengungkapkan kemarahan mereka ke media sosial setelah menyaksikan duet Sam Smith dan Kim Petras dalam lagu "Unholy" di ajang Grammy Awards ke-65. Mereka mengecam penampilan Smith dan Petras yang dinilai menyuguhkan konsep pemujaan terhadap setan.
Menjadi salah satu lagu terbesar di 2022, "Unholy" mendapat tempat panggung Grammy yang diselenggarakan di Los Angeles, AS, Ahad (5/2/2023) waktu setempat. Selain liriknya yang tidak biasa, video klipnya pun dipenuhi dengan tarian penuh nafsu dan banyak gambaran seksual.
Sejumlah penonton pun menyebut Smith dan Petras melakukan "ritual pemujaan setan" sambil menyanyikan lagu duetnya.
"Seseorang bernama Sam Smith, berpakaian seperti setan membawakan lagu berjudul 'Unholy' di #GRAMMY. Mereka mengindoktrinasi anak-anak," tulis seorang pengguna Twitter.
"Sam Smith dan Kim Petras membawakan lagu mereka yang menjijikkan berjudul 'Unholy' di Grammy 2023. Saya tidak ingin mengunggah video ini, tetapi saya harus mengungkapkan betapa jahatnya industri musik. Ini sangat jahat. Berhenti mendengarkan sampah ini. Itu sihir! Datangilah Tuhanmu," tulis pengguna lainnya.
"#GRAMMYs sadarlah dari pemujaan setan. Saya tidak percaya apa yang baru saja saya saksikan #SamSmith (emoticon muntah)," tulis pengguna Twitter lainnya, @SabiPalermo.
WOKE #GRAMMYs Satanic worshiping. I cannot believe what i just witnessed #SamSmith 🤮
— Sabina Palermo (@Sabipalermo) February 6, 2023