REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Event wisata tracking "Jelajah Wisata Merapi 2017" yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 10 September menawarkan keindahan anaeka raganm flora di kawasan lereng Gunung Merapi.
"Jelajah wisata merupakan kegiatan olahraga yang dikemas dalam bentuk wisata atau 'sport tourism'. Selain wisata budaya dan alam, salah satu potensi wisata yang bisa mendulang kunjungan wisatawan adalah 'sport tourism'," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih, Selasa.
Ia mengatakan, bekerja sama dengan Forkom Desa Wisata dan Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Dinas Pariwisata Sleman kembali menggelar event sport tourism, Jelajah Wisata 2017.
"Dengan mengusung tema Pesona Flora Lereng Merapi, peserta Jelajah Wisata Merapi 2017 akan disuguhi keindahan flora lereng Merapi, seperti anggrek Vanda Tricolor, Dendrobium Mutabile, dan berbagai jenis bambu yang banyak tumbuh di lereng Merapi," tuturnya.
Ia mengatakan, selain berjalan kaki, peserta Jelajah Wisata dapat mengabadikan pesona lereng Merapi melalui foto yang dapat diunggah ke instagram dengan hastag #JelajahWisata2017, #PesonaFloraMerapi, #TNGM, #TNGunungMerapi, #PesonaLiburanSleman, dan #theLivingCulture dengan mention @wisatasleman, dan @btngunungmerapi.
"Foto dengan 'like' terbanyak akan mendapatkan hadiah dari sponsor," ucapnya.
Sudarningsih mengatakan, dalam event ini akan diadakan pula edukasi dari Taman Nasional Gunung Merapi, bersih gunung, dan kuis yang semuanya berhadiah.
Mulai 5 September 2017, warga masyarakat yang berminat dipersilahkan mendaftarkan diri ke Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Jl. KRT Pringgodiningrat No. 13.
"Saat ini sudah ada pendaftar 600 peserta dari target 1.000 peserta. Taget 1.000 peserta yakin tercapai. Per hari bisa merangkum pendaftar 100-an, jelang penutupan bisa melonjak," katanya.