REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Manajemen Gembira Loka Zoo mewacanakan menerapkan konsep night zoo atau buka pada malam hari untuk menampilkan satwa-satwa malam.
"Tapi konsep ini masih diperdalam. Akan kami kaji plus minusnya," kata Kepala Bagian Humas Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Krisyanto Agung Wibowo di Yogyakarta, Sabtu (2/9).
Ia menjelaskan selain untuk meningkatkan daya tarik wisata, rencana penerapan konsep night zoo bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai aneka satwa yang aktif pada siang hari (nokturnal).
"Kami berusaha dinamis mengikuti perkembangan global tetapi tetap mengedepankan kaedah konservasi satwa," kata dia.
Untuk menerapkan konsep itu, Manajemen GL Zoo diperkirakan akan menyiapkan area khusus, seperti halnya area-area satwa lain yang sudah ada.
"Tidak mungkin kami terapkan untuk seluruh area secara keseluruhan karena pertimbangan keamanan juga," kata Agung.
Saat ini, GL Zoo sudah memiliki sejumlah satwa nokturnal, seperti binturong atau musang bertubuh besar, landak, kelelawar, serta kancil. Namun, satwa-satwa itu hanya tertidur di siang hari sehingga tidak dapat dinikmati secara optimal oleh pengunjung.
"Kami akan mencari jenis satwa-satwa malam lain yang menarik," kata dia.
Dengan adanya penambahan area night zoo tersebut, GL Zoo optimistis mampu menarik lebih banyak wisatawan dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Kami harapkan kunjungan meningkat dengan semakin lengkapnya layanan dan koleksi satwa di GL Zoo," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
