Kamis 17 Aug 2017 03:03 WIB

Batu Belimbing, Lokasi Favorit Wisatawan di Bangka Selatan

Batu Belimbing di Bangka Selatan
Foto: Republika
Batu Belimbing di Bangka Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, -- Sama seperti di Belitung, Pulau Bangka menyimpan berbagai potensi wisata nan indah. Termasuk jajaran batu granit yang berdiri kokoh.

Salah satu lokasi paling favorit untuk melihat kemegahan batu granit di Pulau Bangka adalah Batu Belimbing di Bangka Selatan. Tepatnya di Kecamatan Toboali.

Menuju lokasi ini tidak sulit. Dengan menggunakan mobil atau sepeda motor, waktu tempuh yang diperlukan hanya 10 menit dari pusat kota Toboali.

Lokasinya yang berada tepat di pinggir jalan Pasiban Kampung Lalang membuat destinasi Batu Belimbing mudah untuk ditemukan. Setelah memarkir kendaraan di sisi kiri jalan, kita bisa langsung masuk ke area Batu Belimbing yang ada sisi jalan satunya.

Tulisan "Welcome to Batu Belimbing" di papan sederhana berwarna biru menyambut wisatawan di pintu masuk. Tepat di hadapan, berdiri kokoh jejeran batu granit besar.

Pengikisan batu oleh curah hujan selama ratusan tahun membuat batu-batu tersebut tampak seperti buah belimbing. Hal inilah yang kemudian menjadi dasar penamaan Batu Belimbing.

Setidaknya ada tiga titik favorit wisatawan untuk berfoto di area depan Batu Belimbing. Puas berfoto di depan, wisatawan dapat menyusuri lebih dalam lagi kawasan Batu Belimbing, melewati jalan setapak di antara bebatuan granit.

Di bagian tengah kawasan Batu Belimbing terdapat area kosong yang begitu rindang. Sekadar beristirahat sambil menikmati hembusan angin bisa dirasakan pengunjung. Atau jika ingin mendapat pemandangan lebih, naik ke atas beberapa bebatuan granit juga bisa dilakukan.

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Batu Belimbing bisa dilakukan pada sore hari seraya menunggu momen matahari terbenam.

Sama seperti destinasi lain di Bangka Selatan, Batu Belimbing tidak mengambil tiket pada pengunjung. Hanya biaya parkir yang dikelola oleh pemuda setempat. Harganya pun relatif terjangkau, Rp 2.000 untuk satu kendaraan.

Kehadiran pemuda setempat juga membuat lokasi Batu Belimbing lebih tertata. Sentuhan warna-warni di sekeliling pagar kayu membuat destinasi ini terlihat rapih. Namun minimnya pengawasan di dalam membuat pengunjung yang tidak bertanggung jawab masih bisa melakukan hal yang tidak diinginkan. Seperti vandalisme.

Penataan dan pengelolaan yang lebih baik ke depan tentunya akan membuat Batu Belimbing makin diminati, termasuk penyediaan guide ataupun ragam informasi tentang Batu Belimbing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement