Rabu 09 Aug 2017 10:14 WIB

Victoria Beckham akan Tuntut Iklan Restoran yang Menghinanya

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Victoria Beckham
Foto: EPA
Victoria Beckham

REPUBLIKA.CO.ID, WALLSEND -- Perancang busana Victoria Beckham mempertimbangkan akan menempuh jalur hukum untuk menuntut sebuah restoran yang menghina dirinya. Dalam iklan yang dirilis restoran itu, sang istri dari mantan pesepakbola David Beckham disebut sebagai ikon mode pengidap anoreksia.

Iklan restoran bernama Sidhu's Golden Fish and Chips di Wallsend, Inggris, tersebut memang cukup kontroversial. Pada salah satu poster yang ditempel di kaca belakang mobil jasa antar, menu piza menggiurkan disandingkan dengan seorang perempuan minim busana bertubuh kurus kering berlabel nama Victoria Beckham.

Iklan juga mencantumkan kalimat yang berbunyi, "Menu baru kami, Victoria Beckham Thin Crust, hanya setebal 2 milimeter!". Tidak cukup sampai di situ, poster berlatar biru gelap tersebut memberi penunjuk bahwa piza itu jauh lebih menggiurkan dari figur berlabel Victoria.

Lewat perwakilannya, Victoria yang merupakan mantan personel grup musik Spice Girl menyampaikan kekecewaan melihat iklan tersebut karena membuat anoreksia sebagai bahan olokan. Ia juga menjelaskan bahwa tubuh langsingnya adalah berkat pengaturan pola makan ketat dan bukan karena mengidap kelainan makan.

"Sangat tidak pantas untuk membuat lelucon dari kelainan makan seperti itu, juga melakukan fitnah tanpa dasar yang berhubungan dengan reputasi seseorang. Oleh karenanya, kami akan segera berbicara dengan penasihat hukum kami," kata perwakilan itu.

Berdasarkan informasi di halaman Facebook Sidhu's, iklan yang dipermasalahkan telah ditarik dari peredaran pada Selasa (8/8) pukul 17.15 waktu setempat. Sebuah unggahan juga menyampaikan belum ada komplain resmi yang dilayangkan Victoria Beckham atau kuasa hukumnya kepada pihak restoran.

Pernyataan media sosial juga meminta maaf atas lelucon yang tidak disadari terlalu berlebihan. Dalam satu unggahan terdahulu, manajer Sidhu's mewakili semua staf menyatakan bahwa kini mereka menyadari betapa seriusnya gangguan makan dan tidak akan menjadikannya bulan-bulanan, dilansir dari laman Hollywood Reporter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement