REPUBLIKA.CO.ID, Angelina Jolie dikritik menyusul proses seleksi pemain film yang dia lakukan. Mantan istri Brad Pitt itu menyaring pemain dengan cara menyuruh seorang anak kecil untuk mencuri uang.
Wanita 42 tahun itu sengaja mencari anak dari rumah yatim piatu, sirkus, sekolah kumuh di Kamboja hingga mencari anak-anak dengan masa lalu yang keras. Tim lantas membuat sebuah permainan bagi anak-anak tersebut.
Mereka meminta anak-anak mencuri uang yang diletakkan di atas meja dan memikirkan akan diapakan uang tersebut. Sementara, pengarah kasting lantas menangkap anak tersebut dan memaksa mereka untuk membuat alasan dari perbuatannya.
Jolie mengatakan, Srey Moch (anak perempuan yang terpilih sebagai pemain) adalah satu-satunya anak yang menatap uang itu dalam waktu yang sangat lama. Saat diminta untuk mengembalikan uang, dengan penuh emosi dia mengatakan berbagai macam hal.
"Saat ditanya untuk apa uang itu, dia menjawab, kakeknya baru saja meninggal dan mereka tidak memiliki cukup uang untuk pemakaman," kata Jolie seperti diwartakan Independent, Ahad (30/7).
Meskipun, cara ini dianggap unik dan pintar untuk melihat reaksi murni seorang anak miskin ketika melihat uang. Kendati, hal itu dinilai terlalu mengeksploitasi anak lantaran mempermainkan psikologis mereka dengan uang yang kemudian dapat memicu trauma.
"Angelina Jolie gila. Permainan psikologis kejam macam apa yang harus dimainkan oleh anak-anak miskin," lontar salah seorang warganet, Denizcan Targaryen.
Sebelumnya, cara tersebut dilakukan orang tua dari enam anak ini untuk film First They Killed My Father yang dirilis bersama Netflix. Film tersebut bercerita tentang genosida yang dilakukan partai komunis Khmer Merah pada 1975-1979 terhadap para aktivis hak asasi manusia Kamboja termasuk teman Jolie, Loung Ung.