Kamis 27 Jul 2017 11:29 WIB

Gaya Hidup dan Kebiasaan Picu Kulit Cepat Dehidrasi

Rep: Christiyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Penggunaan sepatu berhak tinggi bisa menyebabkan kulit kaki kering.
Foto: EPA
Penggunaan sepatu berhak tinggi bisa menyebabkan kulit kaki kering.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Negara Indonesia yang beriklim tropis mengakibatkan temperatur udara lebih hangat dan pancaran sinar matahari lebih kuat. Sehingga, banyak orang cenderung mencari ruangan yang lebih dingin untuk berlindung. Padahal ruangan berpendingin memicu masalah kulit kering.

Dokter spesialis Kulit dan Kelamin dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Tjut Nurul Alam Jacoeb, Sp. KK (K) menuturkan kulit kering menjadi salah satu masalah yang paling sering dialami masyarakat Indonesia baik pria maupun wanita. Gaya hidup dan kebiasaan yang dilakukan menurutnya sangat memengaruhi kondisi kulit.

"Misalnya saat kurang minum air putih atau terpapar AC dalam waktu lama maka kulit akan dehidrasi sehingga jadi lebih kasar dan bersisik," jelasnya dalam sebuah diskusi pada Rabu (26/7). Kondisi serupa juga terjadi pada bibir. Kebiasaan menjilat bibir secara berulang atau mengupas kulit mati di bibir dapat membuat kulit bibir menjadi kering.

Contoh lainnya, mobilitas tinggi masyarakat perkotaan dapat menyebabkan friksi berlebihan pada telapak kaki. Akhirnya mengakibatkan tumit menjadi kering dan pecah-pecah. Rutinitas harian lainnya yang menyebabkan kulit kering seperti mencuci tangan dengan deterjen terlalu sering atau terlalu lama tanpa menggunakan sarung tangan.

Sering berjalan tanpa alas kaki, mengenakan sepatu hak tinggi, dan memakai sepatu yang terlalu ketat juga menyebabkan kulit kering bahkan mengelupas dan pecah-pecah. "Perilaku-perilaku tersebut menyebabkan hilangnya lapisan pelindung kulit," kata dokter yang akrab disapa Popi itu.

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan kulit Popi menyarankan menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. "Perbanyak makan sayur dan buah serta oleskan lotion atau jeli yang mampu melindungi kulit dan mengunci kelembaban alami kulit," sarannya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement