Kamis 20 Jul 2017 19:11 WIB

Gaya Hidup Dinamis dengan Hunian Tropis

Klaster Quantum di Serenia Hills
Foto: dok. Intiland
Klaster Quantum di Serenia Hills

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjual konsep hunian modern bagi kalangan pengembang memang menjadi sarana ambuh untuk menjaring konsumen. Kondisi iklim di Indonesia yang tropis mengilhami sejumlah pengembang dalam menawarkan hunian bergaya tropis. Konsep itu terlihat dari tampilan kluster Quantum  di kawasan hunian Serenia Hills. 

Berlokasi di Jakarta Selatan, Serenia Hills ditata menjadi hunian tropikal dengan lingkungan yang asri dan alami sebagai ‘city oase’ bagi masyarakat perkotaan. Masyarakat membutuhkan kawasan hunian dan ruang hidup yang praktis, alami, dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi. Faktor-faktor ini menjadi salah satu fokus utama kami untuk mengembangkan klaster Quantum,” kata Permadi Indra Yoga Pimpinan Proyek Serenia Hills, Kamis (20/7).

Menempati lahan seluas 1,8 hektar, klaster Quantum ini menawarkan sebanyak 60 unit rumah. Tiap hunian di klaster Quantum memiliki desain rancang tiga lantai. Lantai pertama sebagai area servis dan garasi. Ruang utama seperti ruang keluarga, area makan, pantry serta kamar tidur berada di lantai dua dan tiga. Hunian di klaster Quantum dipasarkan dengan harga mulai Rp 3,2 miliar per unitnya.

Pihaknya yakin konsep ini akan segera mudah diserap pasar. Selain lokasinya strategis dan berada di lingkungan kawasan yang sudah terbentuk, unit rumah di Quantum menawarkan desain yang kompak dengan pembagian fungsi ruang yang efiesien. Hunian di klaster ini juga dilengkapi dengan sistem solusi teknologi terkini.

Untuk pengaturan perangkat elektronik rumah tangga, sistem keamanan, dan sistem pengelolaan daya listrik. Para penghuni dapat melakukan pengawasan dan pengaturan perangkat elektronik yang ada di rumah melalui piranti ponsel cerdas maupun jenis gawai lainnya yang terhubung dengan internet.

Sekretaris Perusahaan Intiland Development, Theresia Rustandi beberapa waktu mengakui kawasan Serenia Hills menjadi salah satu proyek unggulan yang masih terus dikembangkan Intiland bersama sejumlah proyek lain yang tersebar di Jakarta dan Surabaya. Pihaknya mengakui meski kondisi bisnis properti belum menggembirakan namun program perusahaan masih terus berjalan. "Kami mengharapkan pasar bisa menyerap 60 sampai 70 persen proyek yang kita luncurkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement