Kamis 22 Oct 2020 19:55 WIB

Ketika Hunian Harus Berevolusi Agar Miliki Banyak Fungsi

Penyediaan ruangan multifungsi merupakan jawaban atas banyaknya aktivitas di rumah

Hunian yang memiliki ruang mutilfungsi menjadi pilihan gaya hidup warga perkotaan modern
Foto: dok intiland
Hunian yang memiliki ruang mutilfungsi menjadi pilihan gaya hidup warga perkotaan modern

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Fungsi hunian saat ini khususnya di kawasan perkotaan bukan hanya sebagai tempat berteduh atau berkumpul bersama keluarga. Merebaknya wabah Covid-19 telah mendorong evolusi meningkatnya hunian hingga memiliki banyak peran bagi penghuninya. Seperti ruang kerja, belajar, studio, tempat bermain,  hingga banyak hal yang sebelumnya dilakukan di luar rumah kini dikerjakan di dalam rumah. 

"Hal itu beresiko memicu terjadi cabin fever bagi para penghuninya," kata Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga, Kamis (22/10). Karena itu hunian masa kini harus mampu berevolusi untuk memenuhi kebutuhan seluruh penghuninya. Luas lahan hunian yang kian terbatas juga menjadi tantangan tersendiri bagi pengembang untuk mewujudkan hunian yang nyaman bagi pemiliknya. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, hunian harus memiliki  ruang bersama dan pribadi serta kebutuhan lainnya. 

Penyediaan ruangan multifungsi merupakan jawaban atas situasi dan kondisi masyarakat yang lebih banyak di rumah akibat pandemi Covid-19. Ruangan ekstra multifungsi tersebut dapat digunakan sesuai kebutuhan penghuni. Seperti ruang kerja, ruang bermain, ruang untuk olah raga atau berkreasi, maupun difungsikan sebagai kamar tidur tamu.

Salah satu solusinya adalah dengan membangun rumah tiga lantai yang tiap lantainya dilengkapi dengan kamar tidur dan kamar mandi serta fasilitas lainnya. Lantai paling bawah dapat digunakan sebagai ruang kerja maupun ruang tidur, lantai kedua dan ketiga tersedia tiga kamar. 

Hal itu dijumpai pada klaster Sierra di kawasan perumahan Serenia Hills yang berlokasi di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kawasan ini dibangun pengembang PT Intiland Tbk ini dengan konsep dream house karena sekitar 60 persen lahannya digunakan sebagai penghijauan. 

Menempati area pengembangan seluas 1,6 hektar, klaster Sierra ditawarkan secara eksklusif hanya sebanyak 42 unit dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar. Harga tersebut diganjar pengembang dengan sejumlah keunggulan yang diperoleh di dua tipe pilihan, yaitu tipe Avana dan tipe Brava. Unit rumah di klaster Sierra dilengkapi dengan teknologi smart home untuk menambah kenyamanan dan keamanan penghuninya.

Mengadopsi gaya arsitektur tropikal yang sehat, setiap unit rumah memiliki jendela lebar untuk pencahayaan dan aliran udara secara optimal. Penggunaan konsep high ceiling hingga 3 meter dan penataan fungsi ruang yang baik menghadirkan suasana hunian yang mewah dan lapang. "Ini menjadi keuntungan bagi konsumen di masa pandemi,"katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement