REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisnis properti di Tanah Air mulai menapaki pembangunan rumah pintar (smart home). PT Inti Griya Perdana, salah satu anak usaha PT Intiland Development Tbk (Intiland) mewujudkan konsep smart community di kawasan Serenia Hills, Jakarta Selatan.
Smart community adalah konsep pengembangan kawasan hunian yang mengedepankan aspek pendayagunaan piranti dan infrastruktur teknologi. Piranti dan infrastruktur teknologi ini berbasis mobile internet yang kini telah menjadi kebutuhan masyarakat modern.
"Smart home menawarkan home network system yang dapat dioperasikan hanya dengan menggunakan ponsel atau piranti gawai lainnya," kata Presiden Direktur PT Inti Gria Perdana, Utama Gondokusumo, dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Panasonic Gobel Indonesia, Senin (24/7).
Rumah-rumah pintar tersebut terdapat pada klaster Quantum di Serena Hills. Klaster Quantum juga mengaplikasikan estate management. Kondisi perumahan terpantau 24 jam melalui CCTV dan trafik orang luar pun dikendalikan. Salah satunya dengan diterapkannya servis tersentral. Meminimalisasi banyaknya petugas servis yang keluar masuk diyakini dapat meningkatkan keamanan hunian.
"Jika ada perabot elektronik rumah yang harus diservis maka pemilik rumah cukup menghubungi satu nomor sehingga hanya petugas service center yang keluar masuk perumahan," kata Utama.
Menurut Ari Syarif selaku Marketing & Sales Manager System Solution Panasonic hunian berkonsep rumah pintar memudahkan penghuni mengontrol keadaan rumah dari jauh. "Misalkan penghuni pergi dan lupa mematikan listrik di rumah, maka bisa dimatikan dengan piranti di smartphone walau ia ada di luar rumah," kata Ari.
Tak hanya itu, pemilik rumah bisa memantau keadaan rumahnya melalui CCTV yang tersambung dengan gawai pribadi. Dengan demikian kondisi rumah dapat diketahui meski sang penghuni pergi ke luar kota dalam waktu lama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
