Rabu 19 Jul 2017 18:42 WIB

Cara Jauhkan Anak dari Keinginan Bunuh Diri

Wanita bunuh diri (ilustrasi).
Foto: Wordpress.com
Wanita bunuh diri (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Orangtua punya peran penting dalam membentuk kepribadian anak agar tumbuh jadi manusia tangguh yang bisa menyelesaikan setiap masalah tanpa memilih jalan pintas bunuh diri.

"Anak tidak boleh terlalu dilindungi," kata ahli psikologi, Ajeng Raviando, Rabu (19/7).

Biarkan anak merasakan sisi pahit hidup. Anak harus tahu bagaimana rasanya menghadapi masalah dan menyelesaikannya sehingga tidak kaget saat menghadapi dunia nyata di mana orangtua tak selalu bisa membantu setiap saat.

"Biarkan anak merasakan tantangan-tantangan dalam hidup. Memang tidak mudah, tapi pasti ada jalan keluar," kata dia.

Misalnya, ketika anak dijahili oleh teman sekelasnya di sekolah. Jangan serta merta ikut campur.  Ajari dia mencari solusi untuk keluar dari situasi yang tidak menyenangkan dengan kekuatannya sendiri. Sebab, anak tidak akan terlatih bila semua masalah langsung diselesaikan oleh orangtua.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement