Selasa 11 Jul 2017 08:31 WIB

Meneguk Kopi Susu Ramah Kantong Racikan Sana Kopi

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Es kopi racikan Sana di Panglima Polim, Jaksel.
Foto: Republika/Nora Azizah
Es kopi racikan Sana di Panglima Polim, Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi enak tak perlu mahal. Begitulah kira-kira kalimat yang pas untuk menggambarkan segelas es kopi susu racikan Sana Kopi. Kedai kopi yang terletak di Panglima Polim, Jakarta Selatan, tersebut memang menawarkan segelas kopi dengan harga sangat terjangkau.

Pesan yang ingin disampaikan dari segelas es kopi susu tersebut, yakni semua orang bisa menikmati kopi enak tanpa harus merogoh kocek cukup dalam.

Tak bisa dipungkiri, gaya hidup menyeruput kopi seperti mendarah daging bagi masyarakat Indonesia. Namun keberadaan coffee shop asal luar negeri seolah membantai kedai kopi lokal. Penikmat kopi tak segan membayar kopi dengan selembar uang Rp 50 ribu hanya untuk segelas kopi. Nongkrong di kedai kopi mahal seolah menjadi tren tersendiri bagi masyarakat. Kemudian mengabadikannya dalam bentuk foto, dan membagikannya dalam akun media sosial.

Keberadaan es kopi susu yang ditawarkan Sana Kopi mampu menepis budaya tersebut. Kini, penikmat kopi bisa meneguk segelas kopi berkualitas dengan harga terjangkau. Bagaimana tidak, segelas es kopi susu segar hanya dibanderol Rp 20 ribu saja. Namun cita rasanya sudah seperti es kopi buatan coffee shop ternama dari luar negeri. Pelanggan juga bisa menikmatinya dengan pesanan tertentu, misalnya meminta sedikit gula, menambah susu, hingga pesan antar.

Racikan Otodidak

Sana Kopi bisa disebut segelas kopi susu yang diciptakan 'kecelakaan'. Abimantra Pradhana selaku pemilik meracik kopi susu bukanlah seorang barista. Abi, sapaan akrabnya, berprofesi sebagai arsitek dan dosen. Namun ia sudah mencintai kopi sejak lama. "Racikan kopi susu saya buat otodidak saja," ungkapnya ditemui Republika.co.id. Pada awalnya, Sana merupakan sebuah studio olahraga. Namun para anggotanya merupakan penikmat kopi.

Pada mulanya Abi hanya iseng membuatkan kopi susu bagi pengguna studio olahraga. Ternyata respons para pelanggan justru jauh di luar ekspektasi. Ramuan kopi susu Sana dibuat kurang lebih dua bulan dengan proses trial and error. Abi kemudian mantap meracik minuman tersebut setelah menyesuaikan dengan lidah para pengguna jasa Sana Studio. Ia pun memperluas lokasi dengan membangun Sana House sebagai kedai dan coffee bar. Pada September 2016, Sana Kopi mantap maju menjadi pemain es kopi susu kekinian di Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement