Selasa 20 Jun 2017 09:40 WIB

Sebelum Meninggal, Carrie Fisher Konsumsi Kokain dan Heroin

Rep: DWINA AGUSTIN/ Red: Indira Rezkisari
Carrie Fisher
Foto: EPA
Carrie Fisher

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Laporan autopsi Carrie Fisher menunjukkan aktris tersebut memiliki kokain, heroin dan MDMA di sistem tubuhnya sebelum meninggal. Konsumsi tersebut diduga dilakukan sebelum melakukan penerbangan tanggal 23 Desember 2016.

Penyidik autopsi tidak bisa menentukan dampak apa yang ditemukan dalam sistemnya saat artis tersebut meninggal. Hanya ditemukan jejak heroin dan MDMA, yang juga dikenal sebagai ekstasi.

Laporan yang dirilis Senin (19/6) menyatakan, Fisher mungkin telah mengonsumsi kokain tiga hari sebelum penerbangan di mana dia jatuh sakit. Dia meninggal empat hari setelah peristiwa tersebut.

Temuan itu didasarkan pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan pada sampel yang diambil saat aktris Star Wars tiba di sebuah rumah sakit di Los Angeles. Pejabat koroner menilai Fisher meninggal karena sleep apnea dan kombinasi faktor lainnya, dikutip dari Fox News, Selasa (20/6).

Fisher paling dikenal sebagai Putri Leia dalam film-film "Star Wars". Ia meninggal pada 27 Desember 2016 di usia 60 tahun. Ibu Fisher Debbie Reynolds meninggal pada hari berikutnya pada usia 84 tahun menyusul kepergian putrinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement