Sabtu 17 Jun 2017 11:07 WIB

Film Terbaru Aamir Khan Sukses di Cina

Aktor India, Aamir Khan, (kanan) dan sutradara Nitesh Tiwari menghadiri Beijing International Film Festival di Beijing, Cina, 16 April 2017.
Foto: EPA/WU HONG
Aktor India, Aamir Khan, (kanan) dan sutradara Nitesh Tiwari menghadiri Beijing International Film Festival di Beijing, Cina, 16 April 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Film terbaru Aamir Khan, Dangal, meraih sukses luar biasa di Cina. Sejak pemutaran perdana enam pekan lalu, film tentang kehidupan keluarga pegulat India ini meraup 182,3 juta dolar AS (Rp 2,4 triliun). 

Distributor memperkirakan film itu masih akan mendatangkan pemasukan. CEO E Stars Allen Liu, yang memegang hak tayang Dangal di Cina, memperkirakan film produksi Disney-India ini bakal menghasilkan 198,7 juta dolar AS (setara Rp 2,6 triliun).

Liu mengatakan awalnya dia memperkirakan Dangal hanya akan meraup 73,5 juta dolar AS (Rp 977 miliar). Kendati demikian, dia tidak terkejut film ini akan bertahan lama di layar bioskop. 

Menurut Liu, faktor utama kesuksesan Dangal berasal dari film itu sendiri. Film yang disutradarai Nitesh Tiwari ini memiliki cerita yang sangat bagus, menampilkan aktor dengan akting yang mumpuni, dan penyutradaan yang bagus. 

Selain itu, ada kesamaan budaya antara India dan Cina. Dangal diangkat dari kisah nyata pegulat amatir, Mahavir Singh Phogat. Phogat yang diperankan oleh Aamir Khan menjadi pelatih bagi dua putrinya, yaitu Geeta Phogat dan Babita Kumari. 

Hasil gemblengan sang ayah membuat Gheeta Phogat (Fatima Sana Shaikh) sukses menjadi pegulat kelas dunia. "Khalayak kami memahami cara ayah mengajari anak mereka. Bagi mereka, film ini bukan sekadar hiburan melainkan materi belajar untuk semua keluarga," kata Liu, dilansir dari Forbes, Sabtu (17/6).

Liu mengatakan faktor pendukung yang membuat film ini menorehkan sukses di Negeri Tirai Bambu adalah strategi sebelum dan setelah film dirilis. "Media dan audience di Cina memberikan perhatian yang bahkan penonton non-reguler menonton film ini dengan harapan dan rasa ingin tahu yang tinggi," ujar dia. 

Media sosial memainkan peranan dalam hal promosi. Liu mengatakan, Cina merupakan negara dengan pertumbuhan penetrasi mobile internet tercepat. Karena itu, media sosial menjadi saluran penting untuk berkomunikasi dengan penggemar dan penonton. 

Liu juga memberikan kredit pada Aamir Khan yang melakukan kunjungan ke China. Kunjungan itu menjadi salah satu kunci kesuksesan karena meningkatkan popularitas film profil ke setidaknya 20 juta penduduk Cina. 

"Melalui kedatangan Aamir dan akun Weibo (Facebook versi Cina) pribadinya, penonton menjadi tahu tentang film dan aktivitasnya. Banyak orang berbakat, juara Olimpiade, dan selebritas yang mengunggah pendapatnya tentang film tersebut," kata dia. 

Pada pekan pertama, Dangal diputar di lebih dari tujuh ribu layar di Cina. Sekarang ini, Dangal masih bisa ditonton di setidaknya enam ribu layar dan masih memainkan porsi signifkan di pasar film Cina. 

sumber : Forbes
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement