Jumat 02 Jun 2017 02:21 WIB

Tunda Kuliah demi Anak, Seorang Nenek Dihadiahi Mobil Mewah

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Israr Itah
Pendidikan/Ilustrasi
Pendidikan/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA - Jerita Hall, 64 tahun, rela menunda impiannya untuk mengambil master hukum demi membesarkan anak-anaknya. Tapi, dia tak mengubur impian tersebut. Saat anak-anaknya beranjak dewasa, Jerita kemudian menggapai impian yang tertunda itu.

"Itulah mimpiku di SMA (master hukum), tapi aku tumbuh di daerah di mana tidak banyak wanita profesional yang kukenal," ujar Hall seperti dikutip ABCNews.

Anak-anak Jerita rupanya tersentuh dengan pengorbanan ibunya. Tepat saat perayaan kelulusan di John Marshall Law School di Atlanta, AS, Sabtu (27/5) lalu, Jerita mendapatkan hadiah yang sudah lama diidamkannya, yakni mobil Mercedez Benz C300.  

Salah satu putrinya, Lori Hall mengatakan kepada ABC News bahwa ibunya telah lama menginginkan mobil tersebut. Namun lantaran sedang fokus dengan gelar masternya, ibunya tidak yakin bisa membelinya. Atas dasar tersebut, Lori pun memutuskan untuk membelikan mobil itu untuk ibunya, dengan bantuan saudara kandungnya. 

Lori pun memberikan hadiah tersebut dengan cara yang unik dengan mengajukan pertanyaan acak kepada ibunya usai berfoto bersama saat pesta kelulusan. "Hai ibu, apakah kamu suka bisbol?"

Jerita menjawab, "Apa maksudmu?" Saat itulah Lori Hall berteriak, "Tangkap!" Ia kemudian melemparkan kunci mobil baru tersebut ke arah ibunya. Adegan tersebut terekam dalam video dan menjadi viral setelah dilihat jutaan kali di Facebook. 

"Saya sama sekali tidak tahu, saya tidak tahu, itu membingungkan," teriak Jerita saat melihat mobilnya.

 Hall mengaku tak bis mengungkapkan kebahagiannya saat mendapatkan hadiah kejutan tersebut. Setelah lulus, Hall berencana untuk mengeksplorasi peluang lain di bidang hukum sambil tentunya sibuk mengendarai mobilnya.

Hall mengungkapkan pada masanya tersebut kebanyakan para anak perempuan setelah lulus SMA akan meneruskan kuliah dan berkeluarga. Setelah mendapatkan gelar sarjana pada tahun 1973, Hall memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan sekolah hukumnya dan menjadi konsultan pendidikan untuk siswa sekolah menengah. 

Beberapa dasawarsa kemudian, dia kembali ke sekolah, mendapatkan gelar masternya di tahun 2011. Ini adalah langkah berikutnya dalam tujuan akhir mendapatkan gelar sarjana hukumnya, yang akhirnya dia dapatkan pada Sabtu (27/5) lalu dari John Marshall Law School, Atlanta, AS.

Pada hari istimewanya mendapatkan gelar master itu, Jerita ditemani oleh anak-anak dan cucunya. Selain itu, hampir 60 anggota keluarga dan teman pun hadir memberikan selamat kepada Jerita . 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement