REPUBLIKA.CO.ID, Penampilan musik saronen, hadrah, ghul-ghul, dan berbagai jenis tarian akan meramaikan Festival Suramadu 2017. Ajang tersebut juga akan menunjukkan berbagai potensi seni, budaya, dan pariwisata yang selama ini belum banyak dikenal masyarakat luas. Festival Suramadu 2017 akan digelar pada 21 Mei 2017 mulai pagi hingga malam hari.
“Kami ingin memamerkan berbagai potensi yang ada di Madura sehingga bisa dikenal baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kami mengajak semua orang untuk melihat keindahan dan kekayaan budaya Madura,” ujar Ketua Panitia Festival Suramadu 2017 Sarbini Gazali, Selasa (2/5).
Sarbini menjelaskan, pemilihan nama Suramadu karena jembatan tersebut merupakan ikon nasional dan secara khusus juga merupakan ikon Madura. Ia mengaku, Festival Suramadu bertujuan tidak hanya mendorong nama Madura tapi juga Indonesia di pentas internasional.
Kegiatan yang didukung oleh Pemerintah dari empat Kabupaten se-Madura itu, akan dimulai dengan kegiatan Fun Run melintasi jembatan Suramadu. Setelah itu, acara dipusatkan di sebuah area tak jauh dari jembatan tersebut.
Sarbini mengatakan, area tersebut akan diisi dengan pameran kerajinan, kuliner, dan kesenian khas Madura. Di area itu juga terdapat panggung utama yang akan menjadi lokasi pentas hiburan rakyat pada malam hari. Selebritas kondang Madura akan meramaikan panggung itu seperti Joni Iskandar dan Irwan Sumenep.
Sarbini mengaku, seluruh rangkaian kegiatan Festival Suramadu 2017 tidak dipungut biaya. Ia menargetkan bisa mendatangkan sekitar 10 ribu orang dalam acara tersebut. “Ini gelaran perdana dan semoga bisa menjadi ajang rutin setiap tahun,” ujar Sarbini.
Koordinator Pelaksana Acara Arief Bar mengatakan, tari-tarian khas Madura akan dipromosikan dalam ajang tersebut. Ia mengaku, tarian seperti tari Topeng Gethak, Moang Sangkal, dan Duplang adalah tarian yang unik dan perlu diperkenalkan ke masyarakat banyak. Meski tidak ada agenda karapan sapi, Festival Suramadu akan memamerkan sapi-sapi pemenang karapan sapi di Madura. Selain itu, terdapat penampilan Sapi Sonok atau atraksi tarian sapi.
Kuliner-kuliner khas Madura juga siap menggoyang lidah pengunjung. Arief mengatakan, akan ada penjaja makanan khas seperti rujak selingkuh, soto Madura, sate, dan bebek songkem.
“Seluruh atraksinya unik karena belum banyak diketahui orang,” ujar Arief.