REPUBLIKA.CO.ID, Sarapan adalah modal awal tubuh untuk memulai aktivitas di pagi hari. Sarapan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan mengaktifkan metabolisme. Meski memiliki banyak manfaat, tidak sedikit orang yang mengabaikan sarapan, entah karena tidak sempat atau bingung menentukan menu.
Untuk menambah variasi sarapan, Anda mungkin bisa menengok ke beberapa negara lain apa saja makanan khas yang biasa dijadikan untuk sarapan.
Turki
Sebagai menu sarapan, warga Turki biasanya menghadirkan sajian meze. Sajian ini terdiri dari buah zaitun tomat, keju putih, paprika, mentimun, telur, sosis bawang putih dan disiram dengan madu serta dicampur dengan perasan lemon. Buah zaitun adalah sumber lemak tak jenuh yang sangat baik dan sehat untuk jantung.
Jepang
Berbeda dengan kebiasaan di barat, warga Jepang memilih mengonsumsi makan lebih sehat seperti nasi kukus yang didampingi dengan tahu, sayuran acar, kacang kedelai fermentasi, rumput laut kering serta ikan untuk sarapan. Mereka juga biasa mengonsumsi telur dadar tamagoyaki. Secara keseluruhan, sarapan mereka mengandung makanan tinggi magnesium, selenium, kalium dan vitamin namun rendah gula.
Vietnam
Di Vietnam, untuk sarapan pagi biasanya warga mengonsumsi semangkuk pho yang diisi dengan berbagai macam sayuran seperti taoge, daun mint, daun bawang, kacang panggang serta cabai dan rempah-rempah. Bahan-bahan ini kemudian disiram dengan kuah kaldu yang baik untuk usus.
Mesir
Sarapan tradisional yang juga merupakan makanan khas nasional Mesir, Fūl Medames, menjadi hidangan yang kerap disantap untuk sarapan. Konon, hidangan ini sudah lama hadir sejak zaman Firaun. Makanan ini berbahan utama, kacang fava yang sebelumnya direbus dulu semalaman dan kemudian dibumbui dengan jinten, peterseli cincang, bawang putih, bawang merah, jus lemon dan cabai. Untuk melengkapinya, biasanya ditambahkan pula dengan telur rebus. Makanan ini sangat sehat karena mengandung lemak jenuh sangat rendah, tanpa kolesterol, dan kaya serat, zat besi, magnesium serta fosfor.
India
Di India Selatan, bubur upma menjadi menu sarapan pagi. Terbuat dari semolina, hidangan ini dimasak dengan bawang bombai, tomat serta biji mustard. Makanan ini sangat populer karena dikenal sebagai makanan murah dan mudah untuk dibuat. Dari hidangan ini, Anda akan mendapatkan berbagai manfaat karena kandungannya yang tinggi selenium, folat, dan thiamin.
Islandia
Di negara dingin seperti Islandia, menu sarapan yang sangat populer adalah hafragrautur. Hafragrautur adalah sejenis bubur yang terbuat dari oatmeal yang dimasak dengan susu dan ditaburi dengan gula merah, kismis, serta biji melon. Makanan ini sangat sehat karena rendah kolesterol dan sodium namun dan tinggi serat dan selenium.